REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap akhir tahun, Palestina menghadapi musim dingin yang berlangsung antara bulan November sampai Februari. Pada musim ini, suhu ekstrem bisa mencapai 0 – 3 C.
Warga Gaza menghadapi musim ini dengan penuh penderitaan. Selain persekusi dan blokade Israel dan pandemi, musim dingin ekstrem juga menambah kesulitan warga.
Oleh karena itu, Aqsa Working Group (AWG) mengadakan program Winter Aid for Gaza. Program ini merupakan fundrising yang dilakukan untuk menghimpun donasi dari rakyat Indonesia di berbagai daerah. Winter Aid dilaksanakan bekerjasama dengan beberapa lembaga antara lain : Maemunah Center (MaeC), Alfa Centauri, Yayasan Al Fatah, Ukhuwah Al Fatah Rescue, Mi’raj News Agency (Mina), dan beberapa lembaga lainnya. Program Winter Aid berhasil menghimpun donasi sebesar Rp 93.517.000,- (sembilan puluh tiga juta lima ratus tujuh belas ribu rupiah).
Donasi tersebut disalurkan dalam bentuk logistik berupa paket makanan dan selimut sejumlah 282 paket. Adapun penyalurannya dilakukan oleh relawan AWG di Gaza berkerja sama dengan beberapa aktivis lokal.
Donasi ini merupakan wujud nyata dari kepedulian rakyat Indonesia kepada saudara-saudara kita di Palestina. Semoga bantuan Winter Aid ini bermanfaat untuk sedikit meringankan beban warga Gaza dan mempererat persaudaraan rakyat Palestina dengan rakyat Indonesia.
AWG berkomitmen untuk terus ikut berpartisipasi dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa Palestina dan pembebasan Masjid Al Aqsa bersama rakyat Indonesia. Dengan ini diucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada rakyat Indonesia, relawan, dan lembaga-lembaga yang sudah bekerja keras untuk keperluan ini. Semoga Allah Ta’ala mencatatnya sebagai amal sholeh dan membalasnya dengan pahala yang berlipat ganda.
Selanjutnya, AWG akan membuka program Pandemic Aid For Gaza. Seperti diketahui, pandemi melanda seluruh dunia, tidak terkecuali di Gaza. Saat ini kondisi warga Gaza betul-betul dalam keadaan kritis. Lockdown dan blokade Israel membuat semuanya serba sulit. Peralatan medis yang terbatas, obat-obatan dan makanan yang semakin menipis membuat mereka semakin menderita.
AWG mengetuk hati seluruh rakyat Indonesia untuk membantu meringankan kesulitan warga Gaza dalam menghadapi musim dingin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
