Selasa 26 Jan 2021 11:47 WIB

Anggaran PEN 2021 Diproyeksi Capai Rp 553,09 Triliun

Perhitungan ini turun empat persen dibandingkan realisasi PEN tahun lalu.

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Nidia Zuraya
Warga berjalan di kawasan Pasar Baru, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Pemerintah telah menyiapkan dana Rp 553,09 triliun untuk mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pada tahun ini.
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warga berjalan di kawasan Pasar Baru, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Pemerintah telah menyiapkan dana Rp 553,09 triliun untuk mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pada tahun ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memproyeksikan alokasi anggaran untuk program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun ini mencapai Rp 553,09 triliun. Perhitungan ini turun empat persen dibandingkan realisasi PEN tahun lalu yang sebesar Rp 579,78 triliun.

Angka yang disampaikan Airlangga juga lebih kecil dibandingkan perkiraan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebelumnya. Pada awal Januari, Sri menyebutkan, proyeksi alokasi anggaran PEN tahun ini mencapai Rp 403,9 triliun.

Baca Juga

Airlangga menjelaskan, perhitungan yang disampaikannya sudah melalui perhitungan lintas Kementerian/ Lembaga (K/L). "Kementerian Keuangan sudah melakukan pendataan dan angka alokasi PEN di 2021 ini besarnya Rp 553 triliun," katanya dalam Webinar Akselerasi Pemulihan Ekonomi pada Selasa (26/1).

Airlangga menyebutkan, kenaikan alokasi anggaran ini merupakan bentuk komitmen serta dukungan pemerintah terhadap pemulihan ekonomi dan penanganan pandemi Covid-19. Khususnya untuk mencapai herd immunity melalui program vaksinasi yang sudah mulai berjalan pada pertengahan Januari ini.

"Artinya pemerintah sudah melihat bahwa pemulihan ekonomi pada 2021 ini memerlukan support yang sama seperti 2020," tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement