Selasa 26 Jan 2021 07:39 WIB

Utang Jangka Pendek Barcelona Capai Rp 12 Triliun

Manajemen Blaugrana diketahui telah bernegosiasi dengan sejumlah kreditur.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Israr Itah
Logo Barcelona FC
Foto: fcbarcelonawallpapers.net
Logo Barcelona FC

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Barcelona telah merilis laporan neraca keuangan tahunan terbaru. Dalam dokumen yang dirilis pada Senin (25/1) tersebut, klub asal Katalunya tersebut diketahui memiliki utang jangka pendek mencapai 730 juta euro atau sekitar Rp 12 triliun.

Utang jangka pendek Barcelona tersebut terdiri dari utang lembaga kredit, yang mencapai 265 juta euro, utang dalam bentuk obligasi atau sekuritas lain yang masih bisa dinegosiasikan sebesar 2,5 juta euro.

Baca Juga

Selain itu, ada pula utang terhadap personel-personel olahraga, termasuk soal gaji pemain, pelatih, dan staf, yang mencapai 164 juta euro, dan utang-utang lain sebesar 298 juta euro.

"Utang jangka pendek ini termasuk dalam utang secara keseluruhan yang harus ditanggung Barcelona, yang menyentuh angka 1,173 miliar euro (Rp 19 triliun)," tulis laporan Marca, Selasa (26/1).

Barcelona diketahui mengakhiri musim 2019/2020 dengan besaran utang bersih mencapai 488,4 juta euro. Manajemen Blaugrana diketahui telah bernegosiasi dengan sejumlah kreditur terkait penundaan pembayaraan utang-utang tersebut. Barcelona beralasan, pandemi Covid-19 membuat keuangan klub mengalami tekanan yang begitu besar.

"Klub berharap bisa menunda sejumlah pembayaran tersebut, setidaknya hingga 30 Juni mendatang. Sementara sejumlah kreditur telah menyetujui masa penundaan pembayaran tersebut, Barcelona juga dikabarkan tengah melakukan negosiasi soal penangguhan pembayaran utang-utang yang lain," lanjut laporan tersebut.

Dalam dokumen laporan keuangan Barcelona teranyar...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement