REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menghibahkan tanah seluas 13.000 meter persegi atau 1,3 hektare di Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, kepada Satuan Brimob Polda Jateng. Penyerahan dilakukan oleh Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo kepada Komandan Satuan Brimob Polda Jateng, Kombes Pol Farid Bachtiar Effendi, Senin (25/1).

Kombes Pol Farid menyatakan terima kasih Pemkot Solo dan Wali Kota yang telah mengakomodasi keinginan Polda Jateng dalam penempatan asrama Brimob.

"Lahan yang diberikan kepada Brimob nanti direncanakan untuk kantor dan asrama. Karena sampai saat ini anggota-anggota Brimob masih banyak yang belum tinggal di asrama, sehingga berpengaruh terhadap respons cepat," kata dia, kepada wartawan.

Dia berharap, dengan keberadaan kantor Brimob di Kelurahan Mojo nantinya bisa mendukung rencana pembangunan Kota Solo terutama dalam pemeliharaan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat.

Dia mengungkapkan, nantinya di lahan tersebut akan dibangun tiga rumah susun (rusun) sebagai asrama anggota Brimob. Setiap rusun bakal terdiri dari tiga lantai. Rencananya, lantai bawah digunakan untuk parkir, sedangkan dua lantai di atasnya untuk hunian. Dia menyebut, asrama tersebut dapat menampung sekitar 110 orang.

Diharapkan dengan penempatan kantor dan asrama Brimob di Keluarah Mojo tersebut dapat mempercepat respons Brimob.

"Nanti akan dibentuk satu batalyon untuk mem-back up keamanan dan ketertiban masyarakat di Solo Raya. Saat ini anggota Brimob masih terpencar-pencar, nanti dipusatkan di sini," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika