Senin 25 Jan 2021 20:33 WIB

Soal Bek Baru, Liverpool Terjebak Perjudiannya Sendiri

Klopp sebenarnya sudah punya keinginan untuk membeli pemain.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
 Mohamed Salah (2-L) dari Liverpool merayakan bersama rekan satu timnya setelah mencetak keunggulan 1-0 selama pertandingan sepak bola putaran keempat Piala FA Inggris antara Manchester United dan Liverpool di Manchester, Inggris, 24 Januari 2021.
Foto: EPA-EFE/Phil Noble
Mohamed Salah (2-L) dari Liverpool merayakan bersama rekan satu timnya setelah mencetak keunggulan 1-0 selama pertandingan sepak bola putaran keempat Piala FA Inggris antara Manchester United dan Liverpool di Manchester, Inggris, 24 Januari 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Musim 2020/2021 memang tidak berpihak ke Liverpool, dengan cederanya sejumlah pemain kunci. Dua diantaranya adalah Joe Gomez dan Virgil van Dijk, yang jadi pilihan utama bek tengah Juergen Klopp. Keduanya absen karena cedera lutut serius. Di sisi lain, Fenway Sports Group (FSG) belum juga memberikan lampu hijau untuk membeli pemain bulan ini, meskipun the Reds butuh bek tengah tambahan.

Akibatnya, Klopp menjadikan Fabinho sebagai pengganti Van Dijk di posisi bek tengah. Pemain internasional Brasil itu memang tampil luar biasa sepanjang berperan sebagai bek. Tapi, pemain yang berposisi asli sebagai gelandang bertahan itu justru melakukan kesalahan saat Liverpool dikalahkan Manchester United 2-3 di putaran keempat Piala FA. 

Edinson Cavani menempati striker tunggal di depan, yang kemudian dijatuhkan Fabinho di dekat kotak penalti. Bruno Fernandes yang jadi eksekutor tendangan bebas pun mampu menaklukan Alisson Becker dan mengubah skor jadi 3-2. Keputusan Fabinho untuk menjatuhkan Cavani dinilai langkah yang ragu-ragu. Hal itu menunjukan kalau Fabinho minim pengalaman sebagai bek tengah.

Akibatnya, dikutip dari Liverpool Echo, Senin (25/1), perjudian FSG dengan tak memberikan Klopp tambahan bek tengah harus dibayar mahal. Liverpool terlempar dari puncak klasemen Liga Primer Inggris, setelah tak menang dalam lima pertandingan terakhir. Kekalahan di Old Trafford ini pun membuat juara bertahan Liga Inggris ini hanya sekali menang dalam tujuh pertandingan terakhir di semua kompetisi. 

Klopp sebenarnya sudah punya keinginan untuk membeli pemain. Namun, ia mengungkapkan tak punya wewenang mengeluarkan uang untuk memboyong pemain baru, dan makin frustasi tak mampu memperkuat skuadnya. Performa Liverpool mulai menurun dan kehilangan kepercayaan diri, setelah tak menang dalam lima pertandingan di Liga Primer Inggris.

''Dapatkah kami memperbaiki sesuatu atau tidak? Saya kemudian membuat rekomendasi, tapi saya tidak bisa mengeluarkan uang. Saya tidak membuat keputusan ini, saya tidak pernah melakukannya,'' tegas Klopp, dikutip dari Sky Sports.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement