Senin 25 Jan 2021 19:53 WIB

Turki Kecam Serangan Islamofobia Terhadap Masjid di Denmark

Ada tulisan-tulisan yang menghina kitab suci Islam, Alquran, di dinding.masjid.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bersama ulama terkemuka Ali Erbas.
Foto: ahvalnews.com (AP)
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bersama ulama terkemuka Ali Erbas.

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARTA -- Kepala Direktorat Urusan Agama Turki (Diyanet) Ali Erbas pada Ahad mengecam serangan Islamofobia terhadap masjid Turki di Denmark, dekat perbatasan dengan Jerman. Turki ingin kasus ini diselesaikan secara hukum.

"Kami berharap aktivitas kelompok rasis dengan mentalitas Islamofobia, yang meningkat dari hari ke hari, berakhir dan pelakunya segera diadili," kata Erbas melalui Twitter.

Baca Juga

Pada Jumat pukul 18.00 waktu setempat, Masjid Aabenraa mengalami serangan ketika seseorang menyemprotkan hinaan anti-Muslim di dindingnya.

Hursit Tokay, ketua asosiasi masjid, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa ketika dia tiba di masjid pada Sabtu sekitar pukul 11 pagi, dia melihat tulisan-tulisan yang menghina kitab suci Islam, Alquran, di dinding.

Masjid yang beroperasi di bawah payung Yayasan Islam Turki Denmark itu sebagian ditutup karena pandemi Covid-19. Dia mengatakan pejabat masjid melaporkan kejadian itu ke polisi dan pihak berwenang membuka penyelidikan dan akan memeriksa kamera pengintai di daerah tersebut.

Tokay mengutuk serangan itu dan mengatakan tulisan-tulisan itu sudah dihapus dan tidak ada kerusakan lain yang terdeteksi di masjid.

Sumber,  https://www.aa.com.tr/id/turki/turki-kecam-serangan-islamofobia-terhadap-masjid-di-denmark/2121915

sumber : Anadolu
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement