Senin 25 Jan 2021 18:49 WIB

BKPM: Investasi Mulai Merata ke Luar Jawa

Pemerintah memberikan insentif bagi investor yang mau berinvestasi di luar Jawa.

Investasi (Ilustrasi))
Investasi (Ilustrasi))

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi sepanjang 2020 di luar Jawa mencapai Rp 417,5 triliun atau 50,5 persen dari total realisasi investasi. Realisasi tersebut mengungguli investasi di Pukau Jawa yang mencapai Rp 408,8 triliun (49,5 persen).

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers virtual, Senin (25/1), mengungkapkan capaian tersebut membuktikan bahwa kini investor tidak lagi menjadikan Jawa sebagai satu-satunya tujuan untuk menanamkan modalnya.

Baca Juga

"Ini jadi sebuah bukti bahwa investor, baik dari dalam maupun luar negeri, tidak lagi menjadikan Jawa sebagai satu-satunya alternatif untuk menanamkan investasinya. Ini penting," kata Bahlil Lahadalia.

Bahlil mengatakan kini investor mulai melirik wilayah lain di luar Jawa untuk tempat menanamkan investasi. "Jadi sekarang mulai merata ini di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua. Bahkan mungkin menurut saya ke depan dalam rangka hilirisasi dan transformasi ekonomi, di wilayah timur, Kalimantan, Sumatera, itu akan lebih melambung dari Jawa," tukas Bahlil Lahadalia.

Bahlil menuturkan BKPM menawarkan banyak alternatif lokasi investasi kala investasi masuk. Pemerintah memberikan insentif yang lebih baik bagi investor yang mau berinvestasi di luar Jawa.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement