Senin 25 Jan 2021 15:07 WIB

19 Panti Asuhan Jadi Klaster Covid, Ini Kata Wagub DKI

Masyarakat diminta semakin taat dan patuh dalam menerapkan protokol kesehatan.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Andi Nur Aminah
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria
Foto: Republika/Flori Sidebang
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, saat ini, klaster penyebaran Covid-19 juga sudah terjadi di beberapa panti asuhan yang tersebar di ibu kota. Menurut Ariza, hal ini menyusul klaster keluarga.

"Selain di kantor, di mall, di pasar, di stasiun, di halte, di panti asuhan juga ada. Jadi sekarang memang sudah masuk dibanyak lini, bahkan di keluarga juga masih terus meningkat angkanya," kata Ariza di Balai Kota, Senin (25/1).

Baca Juga

Oleh karena itu, Ariza meminta kepada seluruh masyarakat untuk semakin taat dan patuh dalam menerapkan protokol kesehatan. Sebab, ia menilai, saat ini ruang lingkup penyebaran Covid-19 semakin mengecil, bahkan telah memasuki pada keluarga inti.

"Jadi ini harus menjadi perhatian kita, bahwa kita sekarang mendengar berita orang terpapar virus covid bukan lagi teman atau kenalan atau sahabat, tapi sudah masuk di lingkungan keluarga kita, bahkan tidak sedikit yang sudah masuk di keluarga inti terkait terpaparnya," ungkap Ariza.

"Itu artinya, sudah semakin banyak, semakin dekat. Itu artinya kita harus semakin disiplin dan semakin taat, jangan menunggu anggota keluarga kita yang terpapar, apalagi meninggal baru kita betul-betul disiplin menggunakan masker mencuci tangan dan menjaga jarak," lanjut dia menjelaskan.

Untuk diketahui, sebanyak 19 panti asuhan yang tersebar di beberapa wilayah Jakarta menjadi klaster penyebaran Covid-19 dengan total sebanyak 452 kasus positif hingga 27 Desember 2020. Berdasarkan data corona.jakarta.go.id, hingga tanggal 10 Januari 2021, 19 klaster panti asuhan itu masih memiliki 93 kasus aktif.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement