Senin 25 Jan 2021 12:58 WIB

ACT Solo Dirikan Posko Kemanusiaan di Solo Raya

Hadirnya lumbung-lumbung logistik untuk memudahkan masyarakat berpartisipasi.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Gita Amanda
ACT Solo mendirikan posko kemanusiaan tersebar di wilayah Solo Raya untuk mengelola bantuan yang akan disalurkan ke wilayah bencana di Sulawesi Barat dan Kelimantan Selatan.
Foto: ACT Solo
ACT Solo mendirikan posko kemanusiaan tersebar di wilayah Solo Raya untuk mengelola bantuan yang akan disalurkan ke wilayah bencana di Sulawesi Barat dan Kelimantan Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Di tengah kondisi pandemi dan pembatasan-pembatasan di banyak daerah di Indonesia, bencana alam datang bergantian, seperti erupsi Gunung Semeru dan Merapi, gempa di Sulawesi Barat, banjir di Kalimantan selatan dan bencana lainnya di berbagai lokasi. ACT Solo bergerak cepat dengan mendirikan posko kemanusiaan di kantor ACT Cabang Solo dan posko pendukung yang tersebar di seluruh Solo Raya.

Posko-posko tersebut difungsikan untuk mengelola bantuan-bantuan dari masyarakat dermawan di seluruh Solo Raya yang kemudian akan diberangkatkan melalui Kapal Kemanusiaan ACT.

Baca Juga

Koordinator Program ACT Solo, Ardiyan Sapto, menyampaikan hadirnya lumbung-lumbung logistik untuk memudahkan masyarakat berpartisipasi.

"Adanya posko yang tersebar di daerah bertujuan untuk memudahkan masyarakat ikut andil dalam mengatasi bencana yang terjadi. Mereka tak harus datang ke Kantor ACT Solo tetapi cukup mendatangi posko yang terdekat dengan rumah mereka," ungkap Ardiyan seperti tertulis dalam siaran pers yang diterima Republika, Senin (25/1).

Branch Manager ACT Solo, R Bagus Suryanto mengajak seluruh masyarakat untuk bergerak membantu para korban bencana di Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan.

"Bencana yang datang di berbagai wilayah di negeri ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Kita tak bisa sendiri-sendiri mengatasi permasalahan besar ini, tetapi ketika seluruh lapisan masyarakat bergerak berkontribusi, maka pemulihan pascabencana akan jauh lebih cepat," terang Bagus Suryanto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement