Senin 25 Jan 2021 12:38 WIB

Awal Pekan, Harga Emas Antam Menguat Tipis

Harga emas telah melonjak 23 persen sepanjang tahun 2020

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Nidia Zuraya
Karyawan menunjukan emas batangan di Butik Emas Antam. ilustrasi
Foto: GALIH PRADIPTA/ANTARA
Karyawan menunjukan emas batangan di Butik Emas Antam. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harga emas produksi Antam naik tipis hari ini, setelah merosot cukup dalam pada akhir pekan kemarin. Emas Antam diperdagangan di harga Rp 958.000 per gram pada Senin (25/1), naik Rp 1.000 dari perdagangan Sabtu (23/1). 

Sementara komoditas perak stagnan di harga Rp 12.400 per gram. Kendati mengalami kenaikan hari ini, namun secara umum tren harga emas masih terus menunjukkan penurunan sejak akhir 2020 lalu.

Baca Juga

Kenaikan harga emas di pasar dalam negeri hari ini sejalan dengan kondisi di pasar dunia. Harga emas di perdagangan internasional menguat, meski masih di bawah batas psikologis 1.900 dolar AS per troi ons. Harga emas dunia naik didorong oleh optimisme investor terkait tambahan stimulus ekonomi oleh pemerintah AS. 

Pemerintahan AS di bawah Joe Biden juga sedang menggodok stimulus sebesar Rp 1,9 triliun dolar AS. Tak hanya itu, Biden berkomitmen untuk memastikan vaksin Covid-19 terdistribusi dengan baik. Sejumlah pengamat juga masih meyakini harga emas dunia masih berpeluang tembus 2.000 dolar AS per troi ons. 

Dikutip Reuters, harga emas dunia pada Senin (25/1) pagi ini dibuka menguat menjadi 1.858,57 dolar AS per troi ons. Sementara emas berjangka dijual di harga 1.856,6 dolar AS per troi ons. Harga emas di Indonesia memang banyak dipengaruhi pergerakan harga emas dunia, yang juga mudah terpengaruh sentimen ekonomi.  

Harga emas telah melonjak 23 persen hanya dalam tahun 2020 saja, sebagai akibat ramainya minat investor menjadikan emas sebagai aset lindung nilai. Namun tahun 2021 ini, kondisinya bisa berbeda. Peningkatan yang terjadi tahun lalu tidak bisa dijadikan patokan mentah untuk tahun ini. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement