Senin 25 Jan 2021 12:32 WIB

Kecelakaan, Pemain dan Presiden Klub Brasil Tewas

FIFA dan CONMEBOL pun turut menyampaikan belasungkawa.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Gilang Akbar Prambadi
 Sebuah foto selebaran yang disediakan oleh Tocantins State Firefighters menunjukkan anggota pemadam kebakaran yang bekerja di daerah di mana sebuah pesawat jatuh di dekat Palmas, negara bagian Tocantins, Brasil tengah, 24 Januari 2021.
Foto: EPA-EFE/TOCANTINS STATE FIREFIGHTERS
Sebuah foto selebaran yang disediakan oleh Tocantins State Firefighters menunjukkan anggota pemadam kebakaran yang bekerja di daerah di mana sebuah pesawat jatuh di dekat Palmas, negara bagian Tocantins, Brasil tengah, 24 Januari 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, PALMAS -- Empat pemain dari klub Brasil, Palmas tewas dalam kecelakaan pesawat pada Ahad (24/1) waktu setempat. Presiden klub yang turut berada dalam pesawat itu pun tewas. 

Dilansir dari laman South China Morning Post, pesawat tersebut mengangkut sisa pemain yang terpisah dari timnya setelah dinyatakan positif terjangkit virus corona. Mereka kecelakaan karena pesawat tersebut jatuh di akhir landasan pacu saat akan take off di bagian utara Tocatins.

Pemain akan berangkat ke Goiania untuk bermain melawan Vila Nova. Pilot yang mengendalikan pesawat ikut tewas dalam kejadian nahas itu.

Perwakilan klub, Izabela Martins menyebut pemain dan presiden klub pergi menggunakan pesawat pribadi setelah mereka terbukti positif terjangkit virus corona. Martin mengatakan bahwa Ahad nanti akan jadi hari terakhir waktu isolasi mereka dan sisa pemain berangkat menggunakan pesawat komersil.

Korban yang teridentifikasi dalam kecelakaan tersebut adalah presiden klub, Lucas Meira dan pemainnya adalah Lucas Praxedes, Guilherme Noe, Ranule dan Marcus Molinari. Tidak ada yang selamat dalam kecelakaan tersebut.

Sayangnya, penyebab dari kecelakaan itu belum diketahui. Petugas pemadam kebakaran Tovatins melaporkan bahwa pesawat model Baron ini dalam keadaan terbakar dan ada dua ledakan dari pesawat.

Konfederasi Sepak Bola Brasil turut mengucapkan belasungkawa pada seluruh korban dan Palmas. Mereka meminta untuk adanya hening selama satu menit pada laga yang berlangsung pada Ahad sebagai tanda berkabung. 

FIFA dan CONMEBOl pun turut menyampaikan belasungkawa melalui pernyataan resmi di media sosial. Palmas bermain untuk kasta keempat kompetisi sepak bola Brasil dan berdiri sejak 1997. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement