Ahad 24 Jan 2021 11:20 WIB

Wagub Jabar Uu akan Buat Kampung Santri di Tasikmalaya

Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum ingin wujudkan Kampung Santri di Tasikmalaya

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Nashih Nashrullah
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum ingin wujudkan Kampung Santri di Tasikmalaya.
Foto: istimewa
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum ingin wujudkan Kampung Santri di Tasikmalaya.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum yang juga Panglima Santri Jabar memimpin rapat koordinasi terkait pembentukan Kampung Santri di Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya. 

Pertemuan di Aula Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Ruzhan pada akhir pekan lalu tersebut dihadiri unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika), MUI kecamatan, para kepala desa, serta pimpinan pondok pesantren (ponpes).  

Baca Juga

Uu mengatakan, Kampung Santri bertujuan untuk mengakselerasi terwujudnya visi Jabar Juara khususnya di bidang batin.  

"Yaitu meningkatnya keimanan dan ketakwaan masyarakat Jabar juga syariah juara, amaliah yang juara, dan ikhtiar yang juga juara," ujar Uu.  

Menurut Uu, pembentukan Kampung Santri pun sesuai dengan amanat UUD 1945, sila Pertama Pancasila yaitu Ketuhanan Yang Maha-Esa, penguatan pendidikan karakter dalam Nawacita Presiden Joko Widodo, serta Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2019 yang di dalamnya termaktub visi Jabar Juara Lahir dan Batin. 

Nantinya, kata dia, kegiatan di Kampung Santri akan menerapkan nilai-nilai agama dalam berbangsa dan bernegara.  

"Misalnya semua (perempuan) Muslim harus berkerudung, yang non-Muslim tentu tidak diwajibkan. Aturan ini bagi Muslim," kata Uu.  

Selain itu, kata Uu, diusahakan sholat minimal di awal waktu itu berjamaah. "Lalu di hari Jumat, 15 menit (sebelum sholat Jumat), pasar tutup. Anak-anak juga maghrib mengaji, kembali seperti dulu, misal televisi dimatikan dari sejak maghrib sampai Isya," katanya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement