Sabtu 23 Jan 2021 21:40 WIB

Nakes Terpapar Covid, Dua Puskesmas di Sangihe Ditutup

Dua puskesmas itu yaitu Puskesmas Manganitu dan Enemawira di Kecamatan Tabukan Utara.

Petugas kesehatan melakukan pemeriksaan Rapid Test Antigen di Kelurahan Tidore, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara. Belakangan, beberapa nakes terpapar Covid mengakibatkan dua puskesmas di Sangihe ditutup. (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Adwit B Pramono.
Petugas kesehatan melakukan pemeriksaan Rapid Test Antigen di Kelurahan Tidore, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara. Belakangan, beberapa nakes terpapar Covid mengakibatkan dua puskesmas di Sangihe ditutup. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sangihe Jopy Thungari mengatakan ada sejumlah tenaga kesehatan (nakes) yang positif terpapar Covid-19. Sehingga, dua puskesmas setempat terpaksa ditutup.

"Saat ini ada dua Puskesmas yang ditutup sementara karena ada sejumlah tenaga kesehatannya yang positif Covid-19," kata Jopy Thungari di Tahuna, Sulawesi Utara, Sabtu (23/1).

Baca Juga

Menurut dia, dua Puskesmas tersebut yaitu Puskesmas Manganitu dan Enemawira di Kecamatan Tabukan Utara. Khusus Puskesmas Enemawira Tabukan Utara, nanti dibuka kembali pada tanggal 6 Februari 2021 sedangkan Puskesmas Manganitu pada tanggal 8 Februari.

"Pelayanan bagi masyarakat termasuk pemeriksaan rapid test Antigen diarahkan ke puskesmas atau rumah sakit terdekat," kata dia.

Sampai saat ini kata dia, di Kabupaten Sangihe sudah ada 177 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Dari jumlah tersebut, 127 orang sudah sembuh, enam orang meninggal dunia dan 44 masih menjalani isolasi.

Thungari mengimbau kepada semua warga agar tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Kami mengimbau kepada semua masyarakat di Kabupaten Sangihe agar tetap mematuhi protokol kesehatan ketika berada di luar rumah sebab sudah terjadi transmisi lokal penularan Covid-19 di daerah ini," kata dia

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement