REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Klub elite La Liga Spanyol, Real Madrid mendesak Inter Milan untuk segera melakukan pembayaran terkait pemain pinjaman Achraf Hakimi. Apabila i Nerazzurri tidak mengabulkan permintaan tersebut maka manajemen Madrid mengancam akan menarik sang pemain kembali ke Estadio Santiago Bernabeu.
Seperti diketahui Hakimi didatangkan oleh Inter pada September 2020 kemarin seharga 40 juta euro, dan harus dibayar dalam empat kali angsuran sekitar 10 juta euro.
Madrid seharusnya layak mendapatkan angsuran pertama pada bulan Desember 2020 kemarin. Tetapi, Inter meminta untuk mengundurkan pembayaran tersebut hingga 30 Maret 2021.
Persoalan tersebut semakin pelik manakala Inter tengah mengalami krisis keuangan, dan tengah mencari investor baru untuk mengambil alih kursi Suning Group. Madrid pun merasa khawatir bila nantinya kubu i Nerazzurri tak dapat atau kembali mengulur pembayaran Hakimi.
Kini menurut Corriere dello Sport dikutip Football Italia, Sabtu (23/1) klub milik Florentino Perez menginginkan lebih banyak jaminan bahwa pembayaran mereka akan datang tepat waktu.
Mereka bahkan menyarankan kesepakatan yang telah ditandatangani untuk menunda angsuran pertama sudah tidak berlaku lagi, karena ada beberapa elemen kunci dari dokumen yang hilang.
Bahkan, tersiar kabar ada klausul kepemilikan kembali dengan Hakimi berpeluang pulang ke ibu kota Spanyol dengan imbalan menghapus hutang yang dimiliki Inter karena telah melakukan kesepakatan awal.
Disisi lain, banyak fan Madrid merasa keputusan Madrid melepas Hakimi terlalu dini. Pasalnya, semenjak dipinjamkan ke Borussia Dortmund pesepak bola asal Maroko tampil impresif.
Alhasil, mereka mengharapkan Hakimi dapat kembali ke Santiago Bernabeu dan menjadi tambahan skuad milik Zinedine Zidane.
Bersama Inter, Hakimi sejauh ini tampil gemilang dengan mencatat enam gol, dan lima assist dalam 24 penampilannya dengan La Beneamata. Ia bahkan kerap menjadi pilihan utama pelatih Antonio Conte di sektor sayap kanan Inter.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
