Ahad 24 Jan 2021 02:24 WIB

Bulog Belum Lakukan Operasi Pasar Daging, Ini Alasannya

Bulog masih terus memasok ke pasar melalui jaringan distributor daging beku.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Nidia Zuraya
Pedagang daging sapi di Pasar Kranji Baru kembali berjualan. Sabtu (23/1). Perum Bulog menyatakan belum akan melakukan operasi pasar daging beku seiring dengan adanya kenaikan harga daging.
Foto: dok. Istimewa
Pedagang daging sapi di Pasar Kranji Baru kembali berjualan. Sabtu (23/1). Perum Bulog menyatakan belum akan melakukan operasi pasar daging beku seiring dengan adanya kenaikan harga daging.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perum Bulog menyatakan belum akan melakukan operasi pasar daging beku seiring dengan adanya kenaikan harga daging. Sekretaris Perum Bulog, Awaluddin Iqbal, mengatakan perusahaan belum mendapatkan arahan pemerintah untuk melakukan intervensi harga lewat operasi pasar.

"Belum ada arahan dari pemerintah, mengingat kenaikan harga daging sapi bukan disebabkan oleh kelangkaan pasokan," kata Awaluddin kepada Republika.co.id, Sabtu (23/1).

Baca Juga

Meski demikian, ia mengatakan, Bulog hingga saat ini masih terus memasok ke pasar melalui jaringan distributor daging beku. Ia memastikan, pasokan daging beku yg dimiliki oleh Bulog, PPI dan Berdikari masih cukup bahkan untuk persiapan hingga bulan puasa Ramadhan 2021.

Awaluddin menyampaikan, pedagang daging sapi segar yang mogok berjualan sebenarnya hanya terjadi di Jakarta. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement