Sabtu 23 Jan 2021 14:18 WIB

23 Warga Karanganyar Korban Gempa Mamuju Dipulangkan

23 Warga Karanganyar korban gemap Mamuju dipulangkan.

Rep: Joglosemar/ Red: Joglosemar

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -- Setelah menjalani masa karantina di Solo Teckno Park (STP), sebanyak 23 warga Karanganyar yang menjadi korban gempa di Mamuju Sulawesi barat, pulang ke kampung halaman masing-masing Jumat (22/01/2021). Sebelum berkumpul dengan keluarga, puluhan pengungsi ini diterima Bupati di pendopo rumah dinas untuk menerima bantuan sembako dan sejumlah uang.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Karanganyar, Waluyo Dwi Basuki, mengatakan para pengungsi asal Karanganyar ini diantar langsung oleh Pemkot Surakarta. Menurutnya, para pengungsi ini mendapatkan sembako satu paket serta uang sebesar Rp 500 ribu per jiwa. “Sebelumnya saudara kita ini dikarantina di STP untuk melakukan rapid antigen. Setelah dinyatakan negatif, baru dipulangkan ke kampung halaman masing-masing,” terangnya.

Waluyo Dwi Basuki menuturkan, gempa Mamuju yang terjadi beberapa waktu lalu sangat berdampak secara psikologis terhadap warga Karanganyar, terutama anak-anak. “Kami akan terus melakukan pemantauan terhadap warga kita ini. Kita akan pantau perkembangan psikologs mereka, terutama anak-anak,” ujarnya.

Sementara itu, Sukoyo warga Tugu Jumantono, salah satu korban gempa, kepada sejumlah wartawan mengaku akan menenangkan diri di kampung halamannya. "Kami masih trauma. Kami mau menenangkan diri dulu. Nanti setelah normal, baru kembali ke Mamuju,” ujar pria yang membuka usaha warung makan di Mamuju ini. Wardoyo

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan joglosemarnews.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab joglosemarnews.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement