Sabtu 23 Jan 2021 14:00 WIB

Ini yang Dikatakan Trump Usai tak Lagi Menjabat

Trump bersantai di resort pribadinya Mar-a-Lago di Palm Beach Florida

Rep: Lintar Satria/ Red: Teguh Firmansyah
 Pengambilan gambar dari video selebaran yang dirilis oleh Gedung Putih menunjukkan Presiden AS Donald J. Trump berbicara kepada bangsanya dari Ruang Biru Gedung Putih di Washington, DC, AS
Foto: WHITE HOUSE / HANDOUT/WHITE HOUSE
Pengambilan gambar dari video selebaran yang dirilis oleh Gedung Putih menunjukkan Presiden AS Donald J. Trump berbicara kepada bangsanya dari Ruang Biru Gedung Putih di Washington, DC, AS

REPUBLIKA.CO.ID,  WASHINGTON--Beberapa jam sebelum Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dilantik, Donald Trump terbang ke resort pribadinya Mar-a-Lago di Palm Beach Florida. Media AS berhasil mendapatkan foto mantan presiden itu bermain golf.

Untuk pertama kalinya Trump berbicara usai meninggalkan Washington, tempat ia menjabat sebagai presiden selama empat tahun. Saat makan malam bersama teman-temannya, Trump tidak mengungkap apa yang akan dilakukannya di masa depan.

Baca Juga

"Kami akan melakukan sesuatu, tapi tidak sekarang," kata Trump pada Washington Examiner seperti dikutip dari Sputnik News, Sabtu (23/1).

Ia sedang bersantai di Grill Room di Trump International Golf Club. Trump dilaporkan menghabiskan dua hari bersantai di lapangan golf tersebut setelah Biden dilantik. Washington Examiner menggambarkan atmosfer di lapangan golf itu 'hening'.

Beberapa hari sebelumnya House of Representative yang dikuasai Partai Demokrat mengirimkan dakwaan pemakzulan Trump ke Senat. Trump yang menjadi satu-satunya presiden AS yang dimakzulkan dua kali didakwa menghasut pemberontakan di Capitol Hill pada 6 Januari lalu.

Trump menolak menghadiri pelantikan Biden yang dihadiri sejumlah mantan presiden AS yang masih hidup seperti Barack Obama, George W. Bush dan Bill Clinton. Trump tidak muncul ke hadapan publik sejak saat ini.

"Ia hanya butuh istirahat, saya pikir kami semua berharap ia hanya bermain golf selama satu bulan tapi dia selalu harus bekerja," kata salah satu pembantu Trump awal pekan ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement