Ahad 24 Jan 2021 00:18 WIB

Positif Covid-19, Bayi Inggris Alami Ruam di Pipi

Sekitar 15 persen anak yang positif Covid-19 mengalami ruam kulit yang tidak biasa.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Reiny Dwinanda
Bertie Roberts yang baru berusia 17 bulan terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gejala yang tak cukup umum, yakni ruam di pipinya.
Foto: Jade Roberts
Bertie Roberts yang baru berusia 17 bulan terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gejala yang tak cukup umum, yakni ruam di pipinya.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON – Bertie Roberts yang baru berusia 17 bulan belum lama ini dinyatakan positif Covid-19. Ibunya, Jade (34 tahun), yang bekerja sebagai perawat di Bury St Edmunds, Suffolk, Inggris menyerukan agar orang tua untuk memperhatikan gejala lain, selain dari tiga tanda utama Covid-19.

Jade mengatakan, kemungkinan bayinya terkena Covid-19 bahkan tidak terlintas di pikirannya ketika ruam pertama kali muncul. Dokter mengira itu merupakan reaksi alergi.

Baca Juga

Bertie pertama kali mengalami pilek sebelum ruam mulai muncul. Ruam kemudian mulai menyebar ke pipi, telinga, dan perut.

Layanan Kesehatan Nasional (NHS) menyatakan, batuk terus-menerus, suhu tinggi, serta hilangnya rasa dan bau (anosmia) adalah tiga tanda utama Covid-19. Jika seseorang mengalami gejala tersebut, mereka harus menjalani tes dan isolasi.

Para ahli di balik aplikasi ZOE Symptom Tracker sebelumnya telah menyatakan, anak-anak dapat mengalami gejala yang berbeda dengan orang dewasa. Data dari aplikasi menunjukkan mayoritas anak yang dites positif Covid-19 memiliki gejala seperti kelelahan, sakit kepala, demam, sakit tenggorokan, dan kehilangan nafsu makan.

Para peneliti mengatakan, 15 persen anak-anak yang dites positif Covid-19 juga mengalami ruam kulit yang tidak biasa. Setelah membawa Bertie ke dokter umum, Jade tidak yakin ruam itu merupakan reaksi alergi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement