Sabtu 23 Jan 2021 00:25 WIB

TNI-AL Layani Pengobatan Korban Gempa di Pulau Karampuang

Pulau Karampuang adalah pulau yang berhadapan dengan Kota Mamuju.

Personel angkatan laut Indonesia dan relawan memuat pasokan bantuan ke sebuah kapal untuk diangkut ke pulau Karampuang yang terkena dampak gempa di sebuah pelabuhan di Mamuju, Sulawesi Barat (ilustrasi)
Foto: EPA-EFE/DAENG MANSUR
Personel angkatan laut Indonesia dan relawan memuat pasokan bantuan ke sebuah kapal untuk diangkut ke pulau Karampuang yang terkena dampak gempa di sebuah pelabuhan di Mamuju, Sulawesi Barat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Tim Kesehatan Lantamal VI yang tergabung dalam Satgas Penanggulangan Bencana Alam TNI-AL Sulbar melaksanakan pengobatan bagi korban gempa Bumi di Pulau Karampuang Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (22/1). Dalam keterangan pers yang diterima di Makassar, tim yang dipimpin Kapten Laut (K) Drg Indra Cipta itu melaksanakan tugas kemanusiaan di lokasi bencana setempat dengan baik karena dukungan masyarakat setempat.

"Layanan kesehatan ini sebagai bagian dari operasi bukan perang yang dilakukan di lingkup Lantamal Vi," kata Indra.

Baca Juga

Dansatgas Penanggulangan Bencana Alam TNI-AL Sulbar Kolonel Marinir Y Rudy Sulistyanto mengatakan kegiatan itu sebagai bakti TNI AL dibidang pelayanan kesehatan kepada korban bencana alam di Kabupaten Mamuju. “Selain bantuan logistik yang telah diberikan, pada masyarakat Pulau Karampuang, kami dari Satgas Penanggulangan Bencana Alam TNI-AL Sulbar mengirimkan Tim Kesehatan Lantamal VI untuk berikan pelayanan kesehatan di pulau itu," ujarnya.

Di Pulau Karampuang di Desa Nangka, unit kesehatan setempat masih belum memadai. Apalagi dengan adanya gempa membuat masyarakat bertambah sulit mendapatkan pelayanan kesehatan. "Oleh karena itu, sesuai dengan perintah dari pimpinan tertinggi, yaitu Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, kami melaksanakan perintah itu," katanya.

Dia memerintahkan seluruh unsur yang terlibat dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP), seperti kegiatan kemanusiaan itu, selalu mendukung semua kegiatan pelayanan, termasuk melayani keperluan kesehatan masyarakat terdampak bencana alam di Sulbar.

Kegiatan oleh Tim Kesehatan Lantamal VI itu, mengobati 76 pasien yang terdiri atas pasien umum 43 orang dan pengobatan gigi 35 orang. Selain itu, tindakan jahit salah satu kaki pasien oleh Letda Laut (K) Ferdy Hendarto dan Serda APM Isyanto.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement