REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- M-Tryout sebagai perusahaan startup yang fokus pada pendidikan membuktikan keseriusannya menjadi platform pendidikan terdepan bagi siswa. Hal itu ditunjukkan dengan melakukan teken nota kesepahaman (MoU) kerja sama dengan SMA Taman Harapan 2, Bekasi, Jawa Barat.
Penandatanganan MoU itu dilakukan oleh Kepala Sekolah SMA Taman Harapan 2 Bekasi, S. Purwoto dan Chief Executive Officer (CEO) M-Tryout, Muhammad Abdul Ghani, Kamis (21/1) dengan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).
“Kerja sama ini dapat terjadi karena kami berdua berkomitmen untuk bersama bangun pendidikan melalui terobosan dengan memanfaatkan teknologi di bidang pendidikan,” tutur Ghani, Kamis (21/1).
Sehingga, lanjut Ghani, dapat menciptakan suasana belajar yang lebih efektif, mudah, aman dan menyenangkan bagi siswa, khususnya siswa SMA Taman Harapan 2 Bekasi.
“Zaman semakin maju dan teknologi semakin berkembang. Proses pendidikan pun harus mengikuti perkembangan zaman dengan memanfaatkan teknologi yang ada,” ujarnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Ia mengemukakan, kerja sama antara M-Tryout dengan SMA Taman Harapan 2 Bekasi ini bertujuan untuk memfasilitasi aplikasi pembelajaran yang berbasis online agar dapat membantu sekolah.
“Pada proses pembelajaran khususnya dalam penilaian yang dilaksanakan sekolah dan juga bisa meng-upgrade proses pembelajaran yang sudah ada menjadi lebih baik lagi,” jelasnya.
Kerja sama ini ditanggapi dengan positif oleh pihak sekolah yang mengetahui betapa pentingnya pemanfaatan teknologi pada bidang pendidikan.
Kepala Sekolah SMA Taman Harapan 2 Bekasi, S Purwoto mengatakan kerja sama yang dilakukan antara M-Tryout dengan SMA Taman Harapan 2 Bekasi di antaranya pengadaan ujian sekolah seperti penilaian harian, penilaian tengah semester, penilaian akhir semester melalui aplikasi M-Tryout serta promosi kegiatan sekolah hingga pelatihan untuk kepala sekolah dan guru SMA Taman Harapan 2 Bekasi.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak M-Tryout yang mau memfasilitasi SMA Taman Harapan 2 Bekasi ini dalam proses pembelajaran khususnya dalam penilaian yang dilaksanakan oleh sekolah kami,” ujarnya.
Staf IT SMA Taman Harapan 2, Ifan Faizal Firmansyah mengatakan bahwa cara menghadapi tantangan pada saat ini SMA Taman Harapan 2 Bekasi kian terus beradaptasi dalam menyesuaikan pembelajaran daring.
“Salah satu langkahnya yakni dengan membangun kerjasama dengan platform digital penyedia pembalajaran online, M-Tryout. Aplikasi pembelajaran daring ini praktis untuk digunakan oleh guru dan siswa SMA Taman Harapan 2 Bekasi,” ujarnya.
Ia berharap, dengan memanfaatkan aplikasi M-Tryout ini dapat meningkatkan motivasi siswa selama belajar dari rumah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
