Jumat 22 Jan 2021 19:57 WIB

Baru 73 RW di Kota Cirebon Miliki Pojok Baca Digital

Penggerak literasi di Kota Cirebon sangat kreatif, namun terhenti karena pandemi.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Agus Yulianto
Program vokasi dan literasi terkendala pandemi Covid-19. (Ilustrasi)
Foto: istimewa
Program vokasi dan literasi terkendala pandemi Covid-19. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Keberadaan pojok baca digital (Pocadi) belum menjangkau semua RW di Kota Cirebon. Untuk itu, Pemkot Cirebon berkomitmen memperbanyak infrastruktur literasi meskipun masih di situasi pandemi Covid-19.

Wakil Wali Kota Cirebon, Eti Herawati, menyebutkan, ada 208 RW di Kota Cirebon. Namun dari jumlah itu, baru 73 RW yang memiliki Pocadi.

"Jadi masih perlu diperbanyak infrastrukturnya," kata Eti, usai menerima kunjungan kerja (Kunker) Komisi X DPR RI, Jumat (22/1).

Eti mengungkapkan, Pemkot Cirebon bersama komunitas literasi sebenarnya sudah sangat baik dalam menggiatkan kegiatan literasi. Dia menilai, yang dibutuhkan tinggal melengkapi infrastruktur pendukungnya.

Eti pun bersyukur Kota Cirebon mendapat bantuan berupa infrastruktur Pocadi. Adapula bantuan 500 judul buku untuk perpustakaan.

Dalam kesempatan itu, Ketua Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Fakih, mengungkapkan, pihaknya akan terus menyambungkan Pemkot Cirebon dan Perpustakaan Nasional untuk pengembangan literasi di Kota Cirebon.

"Meski masih di masa pandemi, kami ingin kegiatan literasi tetap berjalan dengan protokol kesehatan yang ketat," ujar Fikri.

Anggota DPR RI Komisi X, Putra Nababan, menambahkan, penggerak literasi di Kota Cirebon sangat kreatif. Namun sayang, ruang geraknya terhenti karena pandemi.

"Komisi X akan mendorong agar kegiatan literasi terus berjalan dengan program dari Pemerintah Pusat," kata Putra. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement