Jumat 22 Jan 2021 18:34 WIB

Vaksinasi 9 Kabupaten dan Kota di Riau Dijadwalkan Februari

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Riau baru berjalan di tiga kabupaten/kota.

Seorang petugas kesehatan menunjukkan botol vaksin Covid-19 Sinovac. Ilustrasi
Foto: EPA
Seorang petugas kesehatan menunjukkan botol vaksin Covid-19 Sinovac. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Riau baru berjalan di tiga kabupaten/kota, yakni Pekanbaru, Pelalawan, dan Kampar. Sembilan daerah lainnya dijadwalkan dilaksanakan Februari mendatang.

"Sembilan kabupaten yang belum itu Februari baru mulai pelaksanaan vaksinasinya," kata Ketua Perhimpunan Ahli Epidemiologi Riau, dr Wildan Asfan Hasibuan melalui pernyataannya di Pekanbaru, Jumat (22/1).

Sembilan kabupaten/kota lainnya itu yakni Kota Dumai, Bengkalis, Siak, Kepulauan Meranti, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, dan Kuantan Singingi.

Hingga Rabu (20/1), sudah 789 tokoh masyarakat dan tenaga kesehatan Provinsi Riau divaksin Covid-19. Rinciannya, di Kota Pekanbaru 346 orang sudah divaksin. Kemudian di Kabupaten Pelalawan ada 198, dan Kabupaten Kampar 245.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir mengungkapkan, sejauh ini pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Riau berjalan lancar dan aman. Bahkan pihaknya belum menerima keluhan orang sudah divaksin.

"Keluhan sampai saat ini tidak ada. Aman-aman saja. Buktinya saya yang menerima vaksin sehat-sehat saja, masih bisa beraktivitas seperti biasa," ujarnya.

Meski demikian, Mimi mengimbau jika ada pasien vaksinasi mengalami keluhan setelah divaksin diharapkan untuk segera menghubungi kontak yang disiapkan.

"Kalau ada keluhan peserta bisa menghubungi kontak 119 atau nomor penanganan Covid-19 yang disiapkan. Namun sejauh ini kita belum menerima keluhan dari peserta vaksinasi," sebutnya.

Meski banyak warga telah mendapatkan vaksin Covid-19, Mimi meminta untuk tetap menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari virus berbahaya tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement