REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Lazio lolos ke perempatfinal Coppa Italia musim 2020/21. Pada babak 16 besar, Biancoceleste menundukkan Parma dengan skor tipis 2-1, di Stadion Olimpico, Roma, Jumat (22/1) dini hari WIB.
Meski menang, pelatih tuan rumah, Simone Inzaghi kecewa dengan pendekatan anak asuhnya. Terutama pada babak kedua.
Duel ini nyaris berlanjut ke extra time. Beruntung bagi Le Aquile, menjelang waktu normal berakhir, winger Gialoblu, Valentin Mihaila, mencetak gol bunuh diri.
"Ini bukan pertandingan yang bisa dianggap remeh, seperti yang kita lihat dari hasil mengejutkan pada babak 16 besar lainnya. Kami tidak melakukan pendekatan tepat setelah jeda," kata Inzaghi kepada RAI Sport, dikutip dari Football Italia.
Ia melihat sebelum turun minum Lazio tampil trengginas. Banyak peluang emas diciptakan awak elang biru.
Sayangnya, hanya satu yang berbuah gol. Tercatat, dua kali kans Le Aquile membentur mistar gawang Parma.
"Kami bisa saja pergi beristirahat dengan keunggulan 3-0," ujar Inzaghi.
Pada menit ke-71, sang arsitek memainkan Senad Lulic. Setelah absen nyaris setahun, Lulic akhirnya turun gunung.
Inzaghi menyambut baik hal itu. Kehadiran pria Bosnia Herzegovina itu tak hanya penting dari sisi teknis, tapi juga mentalitas.
"Berita paling positif dari malam ini adalah kembalinya Senad Lulic," ujar allenatore kelahiran Piacenza ini.
Kebetulan Lazio memasuki jadwal padat. Selanjutnya pada babak delapan besar Coppa, Biancoceleste berhadapan dengan Atalanta.
La Dea menjadi tuan rumah. Duel tersebut berlangsung di Gewiss Stadium, Bergamo, Rabu (27/1) dini hari WIB.
Lazio juga mulai aktif menuju papan atas Serie A. Anak asuh Inzaghi turut bertempur di babak 16 besar Liga Champions.
Pada tahapan tersebut, Le Aquile berhadapan dengan juara bertahan Bayern Muenchen. Jelas, kehadiran Lulic, sangat dibutuhkan dalam situasi seperti ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
