Jumat 22 Jan 2021 05:55 WIB

Masjid di Inggris Jadi Pusat Vaksinasi

Jarak sosial dimungkinkan karena ruang yang luas

Rep: Mabruroh/ Red: A.Syalaby Ichsan
Pusat Vaksinasi di Abbas Islamic Center, Birmingham
Foto: BBC
Pusat Vaksinasi di Abbas Islamic Center, Birmingham

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sebuah masjid di Inggris menjadi tempat vaksinasi bagi mereka yang telah berusia lanjut dan orang-orang rentan untuk mendapatkan dosis vaksin covid-19. Bermitra dengan National Health Service (NHS) dan apotek lokal, Al-Abbas Islamic Center di Birmingham telah menjadi masjid pertama di Inggris yang menyediakan tempat sebagai bagian dari upaya vaksinasi negara.

Imam masjid, Sheikh Nuru Mohammed mengatakan, dia dan jamaahnya senang dapat mengambil bagian dalam kampanye vaksinasi di Inggris. "Itu sangat berarti untuk kami. Itu memberi kami kesempatan untuk berkontribusi dalam memerangi virus corona," katanya dilansir dari Arab News, Jumat (22/1).“Anggota komunitas saya sangat gembira, bersemangat untuk mengambil langkah praktis melawan pandemi. Orang-orang tergerak karenanya, tanpa keraguan," tambah dia.

Mohammed mengatakan langkah itu penting dalam melawan beberapa berita palsu seputar vaksin, yang telah beredar di beberapa komunitas minoritas di Inggris. Seperti isu tentang vaksin yang tidak halal bagi umat Islam.

“Beberapa Muslim berpandangan bahwa bahan-bahan vaksin itu tidak halal, kami melakukan ini untuk menunjukkan bahwa ini adalah berita palsu, dan cara paling praktis untuk melakukannya adalah dengan membawanya ke masjid," ungkap dia.

Pemimpin keterlibatan NHS, Claire Deeley mengatakan bahwa masjid tersebut memiliki keuntungan karena sudah menjadi pusat komunitas terpercaya. Bahkan pendaftaran vaksin telah penuh untuk beberapa hari ke depan."Ini adalah ruang yang ideal tepat di dalam komunitas kami sangat senang," jelas dia.

Baca juga : Masjid Pusat Pembinaan Mualaf di Kuningan Rusak Parah

Dimensi bangunan  masjid menjadikannya tempat yang sempurna untuk mengirimkan vaksin dengan aman. Dengan dua aula besar, masing-masing berkapasitas lebih dari 500 orang, pengunjung diterima dan check in untuk mendapatkan vaksin, sebelum pindah ke ruang lain untuk menerima suntikan.

Jarak sosial dimungkinkan karena ruang yang luas, dan kapasitas parkir untuk jamaah membuat masjid dapat memfasilitasi tingginya jumlah orang yang datang untuk menerima vaksin. Karpet telah ditutup dengan lantai vinil untuk melindunginya dan memberikan lingkungan yang aman.“Sungguh luar biasa melihat program vaksin berkembang begitu cepat,” kata Nadim Zahawi, menteri penyebaran vaksin Inggris.

“Setiap minggu, NHS mempermudah orang untuk mendapatkan suntikan lebih dekat ke rumah, di tempat-tempat di jantung komunitas mereka, dari apotek lokal hingga masjid setempat," ungkapnya.

 

https://www.arabnews.com/node/1796306/world

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement