Jumat 22 Jan 2021 00:28 WIB

Pantang Menyerah Menginspirasi Chandra Kurniawan Raih Sukses

Selain menjadi produsen, ia juga memegang beberapa lisensi sejumlah alat latihan.

Sukses (ilustrasi).
Foto: Www.freepik.com
Sukses (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pantang menyerah menjadi motto hidup pengusaha nasional, Moch Chandra Kurniawan. Pendiri sekaligus CEO dari CRK Sportswear ini berkisah tentang cerita inspiratifnya menyulam kesabaran dalam mencapai kesuksesan.

CRK Sportswear sendiri menjadi apparel dan peralatan olahraga dalam ajang Pekan Olahraga Nasional, Sea Games dan Asian Games. Korporasi yang dipimpinnya menghasilkan seragam atlet, official , kontingen hingga VIP dari mulai Training suit, topi, baju, celana, tas dan lainnya. 

Selain menjadi produsen, ia juga memegang beberapa lisensi sejumlah peralatan latihan hingga pertandingan yang dibutuhkan dalam ajang olahraga dengan spek Olimpiade.

Kini ia mengembangkan CRK pictures, CRK motorsport serta CRK design and associate. "CRK Pictures jadi production house yang memproduksi film Crazy fast indonesian yang sempat viral beberapa waktu lalu. Passion saya mendorong lahirnya CRK Motorsport, sebuah divisi motorsport yang membawahi CRK Towing hingga CRK Racing team, Dan CRK detailing , yang menjadikan CRK motorsport sebuah one stop service di dunja otomotif," kata dia di Jakarta, Kamis (21/1).

Pria kelahiran 6 November 1984 ini juga memiliki bisnis CRK desain and associate.  Perusahaan yang dinakodai Chandr sendiri  menjadi pemenang sayembara dalam ajang Desain logo dan maskot Pekan Olahraga Nasional XX 2021 Papua.

Bakat dan semangatnya di bidang kreatif dan bisnis sudah terlihat sejak Chandr atau yang akrab disapa Charock ini meraih beasiswa akademis S1 fakultas senirupa dan desain Usakti dan S2 di Magister manajemen pascasarjana Universitas Trisakti. 

Siapa sangka mesuksesan Chandra tidak semulus apa yang dilihat. Ia pernah menjadi pedagang  stiker dan pin yang dia jual sejak duduk di bangku SMA untuk menambah uang saku.

"Serta membantu almarhumah mama berjualan Martabak di pasar. Saya ingat setiap jam 4 pagi saya bangun, dan mengantar jualan martabak ibu saya ke pasar mayestik (di Jakarta) sebelum sekolah, dan saat jam istirahat saya menjual stiker, pin dan ikat pinggang spike ke temen-teman di sekolah, semua saya lakukan untuk tambah uang saku saya karena keluarga saya bukan dari keluarga berada," ujar dia.

Pengalaman hidup dan latar belakangnya yang menempa Chandra untuk bekerja sangat giat keras agar kelak suatu saat dapat bermanfaat bagi orang lain. "Menurut saya keberhasilan bukan apa yang dimiliki dan dipakai oleh kita, namun seberapa kita bisa bermanfaat bagi orang di sekitar kita," ucap Charock yang memiliki dua anak ini.

Seiring berjalannya waktu, bisnis di bidang olahraga dan otomotif yang ia jalani ini kemudian semakin besar hingga menjadi CRK Corporation yang dikenal hari ini. Pada tahun 2020, CRK Corporation dipercaya di beberapa instansi pemerintah dan swasta dan sudah memiliki ratusan karyawan, serta gedung sendiri seluas 5.000 meter persegi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement