Kamis 21 Jan 2021 23:29 WIB

Transjakarta Tambah Personel Keamanan

TransJakarta akui ada pencurian cairan pembersih tangan.

Pekerja berjalan di JPO  halte transjakarta saat jam pulang kerja di Halte Transjakarta Harmoni, Jakarta, Kamis (21/1).Pemerintah pusat melalui Ketua Komite Penanganan Covid-19  dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto berencana akan memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali dari tanggal 26 Januari hingga 8 Februari 2021 akibat kasus Covid-19 masih tinggi di beberapa daerah. Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pekerja berjalan di JPO halte transjakarta saat jam pulang kerja di Halte Transjakarta Harmoni, Jakarta, Kamis (21/1).Pemerintah pusat melalui Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto berencana akan memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali dari tanggal 26 Januari hingga 8 Februari 2021 akibat kasus Covid-19 masih tinggi di beberapa daerah. Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- TransJakarta memastikan akan menambah petugas keamanan untuk meningkatkan kenyamanan bagi pelanggan. Khususnya kenyamanan saat berada di halte maupun dalam bus.

"Hal ini demi meningkatkan keamanan dan kenyamanan pelanggan," kata Direktur Pelayanan dan Pengembangan PT Transportasi Jakarta, Achmad Izzul Waro, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Kamis.

Baca Juga

Sebelumnya beredar rekaman video pencurian cairan pembersih tangan (handsanitizer)bus TransJakartaMayasari (MYS 21235) rute Ragunan-Halimun (Koridor 6), Rabu (20/1) pukul 07.30 WIB.

Selain itu, kata Izzul, pihaknya mengajak masyarakat, khususnya pelanggan TransJakarta untuk turut berpartisipasi dalam menjaga fasilitas publik demi kepentingan bersama.

"Tentu saja, semua fasilitas publik harus dijaga bersama-sama. Apalagi ini adalah salah satu yang penting dan harus ada dalam transportasi publik. Karena dengan ini, semua pelanggan bisa merasa aman dan nyaman saat menggunakan layanan TransJakarta," katanya.

Izzul menjelaskan peristiwa pencurian hand sanitizer itu terekam kamera pengawas yang terpasang di bus tersebut. "Fasilitas unggulan ini bermanfaat untuk memantau maupun mengawasi setiap tindakan demi memenuhi aspek keamanan maupun kenyamanan pelanggan TransJakarta," ucapnya.

Izzul juga membenarkan TransJakarta memang menyediakan hand sanitizer di bus maupun halte sebagai komitmen dalam implementasi protokol kesehatan. Izzul mengatakan bahwa TransJakarta tetap mengimbau masyarakat untuk tetap di rumah apabila tidak ada keperluan mendesak.

"Namun jika harus ke luar rumah karena terpaksa, selalu pastikan untuk menerapkan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak," kata Izzul.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement