Kamis 21 Jan 2021 21:50 WIB

Balikpapan Tambah Ruang Perawatan Covid-19

Penambahan ruang perawatan lebih memungkinkan daripada bangun RS darurat.

Virus corona  (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Virus corona (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID , BALIKPAPAN -- Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Balikpapan akan menambah ruang perawatan di rumah sakit yang sudah sejak awal terlibat dalam penanganan pasien terinfeksi virus corona jenis baru tersebut. Penambahan ruang lebih memungkinkan daripada RS darurat.

“Kalau kita bangun RS darurat, kamiakan kesulitan membagi tenaga medis yang ada,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Balikpapan dr Andi Sri Juliartydi Balikpapan, Kamis.

Baca Juga

Para tenaga medis, yaitu dokter dan perawat, saat ini berkonsentrasi di unit kerjanya masing-masing, yaitu di rumah-rumah sakit yang selama ini juga sudah menangani pasien Covid-19. Kemudian, kataKadinkes, rumah sakit memerlukan instalasi khusus, mulai dari listrik, sejumlah besar peralatan medis, hingga penanganan limbah.

“Kalau kamibuat di Asrama Haji misalnya, kamitentu tidak bisa begitu saja membobol tembok untuk memasang berbagai peralatan,” katanya.

Dengan status pinjam pakai, selain harus ada izin pengelola, juga harus ada anggaran khusus untuk pekerjaan tersebut. Bila kemudian rumah sakit darurat ditutup karena wabah sudah mereda, perbaikan atau pemulihan kembali tempat yang dipinjam pakai juga membutuhkan anggaran tersendiri.

Kemudian ada juga limbah rumah sakit yang harus benar-benar dicermati penanganannya, katanya. “Dari pada itu, lebih mudah bagi kamiuntuk menambah ruang perawatan saja di rumah sakit yang sedari awal sudah terlibat,” kata dr Juliarty.

Karena itu, satgas sekarang dibantu 11 rumah sakit dari semula sembilan rumah sakit.  Dari ke-11 RS tersebut, Balikpapan memiliki 467 tempat tidur untuk merawat pasien Covid-19.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement