Kamis 21 Jan 2021 20:55 WIB

Satgas: Hampir Setengah Zona Merah di RI dari Jawa dan Bali

52 dari 108 kabupaten dan kota berstatus zona merah ada di Jawa-Bali.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito
Foto: Satgas Covid-19
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat terdapat 52 kabupaten/kota di Pulau Jawa dan Bali yang memiliki risiko tinggi penularan Covid-19 (zona merah). Angka itu atau hampir mencapai setengah dari total daerah berisiko tinggi virus corona di Indonesia.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan saat ini terdapat 108 kabupaten dan kota yang berstatus zona merah di Indonesia. “Hampir setengah zona merah di Indonesia berasal dari kabupaten/kota di Pulau Jawa dan Bali. Sebagai informasi, zona merah di Indonesia saat ini jumlahnya 108 kabupaten kota,” ujarnya, Kamis (21/1).

Baca Juga

Perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia, kata Wiku, selama empat pekan terakhir tidak sesuai dengan harapan. Sebab, zona merah kembali meningkat, terutama di Jawa dan Bali.

"Tren perkembangan zonasi risiko Jawa dan Bali ini sempat mengalami penurunan zona merah pada Tanggal 3 Januari 2021, yaitu dari 41 kabupaten/kota menjadi 32 kabupate/nkota. Namun kemudian angkanya meningkat pada minggu setelahnya, yaitu dari 39 kabupaten kota, dan bahkan meningkat drastis pada minggu ini, yaitu menjadi 52 kabupaten/kota," ucap Wiku.

Karena itu, Wiku mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menjalankan seluruh aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diterapkan di Jawa dan Bali. Menurut Wiku, PPKM akan berdampak nyata setelah tiga pekan berjalan.

"Hal ini menandakan kebijakan intervensi pembatasan kegiatan yang dilaksanakan di Pulau Jawa dan Bali yang sudah berlangsung selama satu minggu masih harus dioptimalkan. Kita masih memiliki harapan besar pada intervensi pemberlakuan pembatasan kegiatan ini, ini baru satu minggu pelaksanaan, dampak dari intervensi baru akan terlihat pada minggu ke-3 intervensi dilakukan," tuturnya.

Ia menjelaskan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 meningkat sebanyak 11.703 pada Kamis (21/1) ini sehingga total kasus menjadi 951.651 pasien, sedangkan total kasus sembuh dari Covid-19 sebanyak 772.790, dan kasus pasien meninggal karena Covid-19 sebanyak 27.203 orang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement