Kamis 21 Jan 2021 19:30 WIB

Bupati Muba Serahkan Bantuan Bedah Rumah tak Layak Huni

Alokasi anggaran untuk program Bedah rumah RTLH, langkah Muba tekan kemiskinan

Zanima dan Parmanto, dua warga Babat Toman Kabupaten Musi Banyuasin ini salah satu diantara 30 warga pra sejahtera yang mendapatkan bantuan Bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin.
Foto: Musi Banyuasin
Zanima dan Parmanto, dua warga Babat Toman Kabupaten Musi Banyuasin ini salah satu diantara 30 warga pra sejahtera yang mendapatkan bantuan Bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin.

REPUBLIKA.CO.ID, BABAT TOMAN -- Senyum bahagia dan rasa haru tampak jelas dari raut wajah Zanima dan Parmanto, dua warga Babat Toman Kabupaten Musi Banyuasin ini salah satu diantara 30 warga pra sejahtera yang mendapatkan bantuan Bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin.

Keduanya tidak bisa berkata-kata, ketika Bupati Dodi Reza menyambangi langsung kediamannya untuk menyerahkan kunci rumah setelah mendapatkan bantuan Bedah RTLH. "Ini tidak hanya sekadar layak huni, rumah kami dibuat pak Bupati Dodi Reza menjadi sangat baik dan sangat layak huni," ucap keduanya dengan haru saat menerima Kunjungan Kerja Bupati Musi Banyuasin dalam rangka Peresmian Sport Center dan Penyerahan Bantuan Pembangunan Baru Rumah Layak Huni di Kecamatan

Baca Juga

Babat Toman, Kamis (21/1), seperti dalam siaran persnya.

Diungkapkan Zanima dan Parmanto, selama ini mereka bertempat tinggal di gubuk reot yang dimana kalau sedang hujan membuat kecemasan keluarga. "Alhamdulillah, bantuan pak Bupati Dodi Reza ini membuat kami tidak cemas lagi kalau sedang dihadapi angin kencang dan hujan deras," ungkapnya.

Bupati Muba mengungkapkan, alokasi anggaran untuk program Bedah rumah RTLH di Muba merupakan langkah nyata dan konkrit untuk menekan angka kemiskinan. "Jadi rumah yang sudah tidak layak huni kita programkan untuk Bedah rumah, program ini sudah 4 tahun kita jalankan dan merata tersebar di seluruh Kecamatan di Muba," ujar Kepala Daerah Inovatif 2020 ini.

Lanjutnya, untuk di Kecamatan Babat Toman direalisasikan untuk 30 rumah. "Program ini terus berjalan, kita terus menyisir dan mendata rumah-rumah warga yang tidak layak huni," tambahnya.

Dodi menambahkan, tidak hanya sekedar dilakukan Bedah rumah, namun Pemkab Muba juga telah merelokasi rumah-rumah warga di bantaran sungai dengan memberikan rumah gratis, lengkap dengan pemasangan listrik dan PDAM gratis. "Sementara, khusus warga yang tinggal di area bantaran sungai dan rawan longsor, kita relokasi untuk pindah di rumah yang telah disiapkan. Dan Alhamdulillah program ini telah terealisasi," ungkapnya.

Tokoh Masyarakat Babat Toman, Jon Kenedi mengucapkan Terima kasih kepada Bupati Muba Dodi Reza yang sangat konsisten dan komitmen memperhatikan kebutuhan warga masyarakat hingga ke pelosok Muba.

"Alhamdulillah perhatian yang sangat besar dari pak Bupati Dodi Reza, sehingga hari ini warga Muba di Babat Toman dapat menikmati rumah yang tidak hanya sekedar layak huni saja tetapi juga mewah, serta gedung olahraga dan fasilitas yang sangat baik," ucapnya.

Senada dikatakan Camat Babat Toman Emilya Efrianita SSTP MM. Ia mengucapkan Terima kasih atas bantuan Bupati Muba yang telah mengalokasikan bantuan Bedah rumah serta gedung olahraga terbaik.

"Kita apresiasi kepada bapak juga ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak di Kecamatan Babat Toman untuk tahun 2020 ada 30 rumah yang dibedah," ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement