Jumat 22 Jan 2021 02:04 WIB

BRI Berencana Jadikan BRI Agro sebagai Bank Digital

Bank digital merupakan bentuk respons terhadap inovasi industri jasa keuangan.

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
Bank BRI Agro
Foto: briagro.co.id
Bank BRI Agro

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berencana memasukkan anak usahanya PT BRI Agroniaga Tbk ke bisnis bank digital. Hal ini menyusul pernyataan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang memberikan lampu hijau untuk pembentukan bank digital atau neo bank. 

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan BRI Agro bisa menjadi salah satu kendaraan BRI untuk mengembangkan bisnis bank digital. “Tren bisnis bank digital yang sedang populer harus dipikirkan secara matang oleh BRI sebagai salah satu rencana perseroan ke depan,” ujarnya saat konferensi pers virtual rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) BRI, Kamis (21/1).

Baca Juga

Menurutnya saat ini BRI Agro memiliki market share dan bisnis yang cukup baik, sehingga memungkinkan bagi perseroan jika sewaktu-waktu mengubah bisnis model anak usaha dan bermain dalam ekosistem digital.

"Apakah nantinya BRI Agro akan kita gunakan sebagai kendaraan untuk mengembangkan bisnis digital? Saya kira kita ada ke arah sana," ucapnya.

Namun rencana tersebut menurut Sunarso masih membutuh banyak persiapan. Pada tahun ini, BRI menganggarkan belanja modal bidang IT sebesar Rp 3,5 triliun.

“Ini sudah barang tentu perlu dipersiapkan infrastruktur, produk orang-orangnya serta target marketnya,” ucapnya.

Ke depan perseroan memastikan BRI menyiapkan segala aspek sebelum masuk ke bisnis bank digital. Aspek-aspek seperti infrastruktur, SDM, pola pikir, produk, serta target market akan dipersiapkan sebelum mengubah bisnis model BRI Agro dan fokus ke bank digital. 

"BRI Agro menurut saya sizenya cukup untuk dijadikan bank digital dan cukup agile," ucapnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement