Kamis 21 Jan 2021 16:52 WIB

Masjid North Yorkshire Bantu Pemerintah Lawan Hoaks Vaksin

Informasi yang benar terkait vaksin disampaikan para Imam saat sholat Jumat.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Esthi Maharani
Vaksin Covid-19 eksperimental yang dikembangkan AstraZeneca bersama University of Oxford diperkirakan bisa diperoleh seharga tiga dolar AS, sekitar Rp 42 ribu.
Foto: EPA
Vaksin Covid-19 eksperimental yang dikembangkan AstraZeneca bersama University of Oxford diperkirakan bisa diperoleh seharga tiga dolar AS, sekitar Rp 42 ribu.

IHRAM.CO.ID, MIDDLESBROUGH -- Muslim di Middlesbrough, North Yorkshire, memimpin upaya untuk melawan hoaks atau berita bohong tentang vaksin Covid-19. Informasi yang benar disampaikan para Imam saat melakukan sholat Jumat.

“Dengan peluncuran vaksinasi, kami berharap dan berdoa semoga pada waktunya ini akan membawa kebaikan dalam hidup kami. Kami telah menerima bimbingan dari The British Board of Scholars & Imams (BBSI), yang telah berkonsultasi dengan berbagai ahli penyakit menular serta mencari pendapat ilmiah tentang masalah vaksinasi," kata Imam Hafiz Mohammad Sajid, dari Pusat Al Mustafa di Middlesbrough dilansir dari About Islam, Rabu (20/1).

Baru-baru ini, masjid telah membagikan pesan kesehatan kepada masyarakat selama sholat Jumat. Tindakan ini disebut sebagai bagian dari gerakan anti-disinformasi NHS nasional.

“Anggota Dewan Muslim Lembah Tees, atas saran dari badan-badan nasional kami, oleh karena itu memberikan pesan yang jelas dan tegas bahwa individu harus mengambil vaksin Covid-19 atas saran dari praktisi medis mereka setelah mendapat persetujuan,” tambah imam Sajid.

“Kami percaya bahwa ini akan melindungi anggota komunitas dari kemungkinan dan risiko yang cukup besar dari bahaya infeksi Covid-19," tambahnya.

Direktur Kesehatan Masyarakat South Tees Mark Adams berterima kasih kepada Al Mustafa Center atas dukungannya.

“Sayangnya ada banyak informasi yang salah terkait dengan vaksin covid-19. Sangat penting bahwa suara-suara berpengaruh di semua komunitas kita melakukan bagiannya untuk mendorong orang-orang agar mengajukan vaksin mereka saat tiba giliran mereka.  Saya ingin berterima kasih kepada imam kepala karena membantu menjaga keamanan orang," katanya.

Berbagai kelompok Muslim telah memimpin kampanye untuk mendorong orang agar menggunakan vaksin. Menurut rencana, masjid lokal di Balsall akan membuka pusat vaksin di balai komunitas untuk menjangkau warga yang lebih rentan.

Awal bulan ini, British Islamic Medical Association (BIMA) menyetujui vaksin Oxford / AstraZeneca untuk Covid-19 bagi Muslim. Pada Desember, BIMA juga menyetujui vaksin Pfizer / BioNTech untuk komunitas Muslim, menegaskan bahwa tidak ada produk hewani dalam vaksin ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement