Kamis 21 Jan 2021 17:00 WIB

Zidane Klaim Fokus Madrid La Liga dan Liga Champions

Semua kekalahan menyakitkan. Saya tidak suka kalah dan juga para pemain

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Muhammad Akbar
Pelatih kepala Real Madrid Zinedine Zidane mengikuti aksi dalam pertandingan sepak bola semifinal Piala Super Spanyol antara Real Madrid melawan Athletic Bilbao di stadion La Rosaleda di Malaga, Spanyol, Kamis, 14 Januari 2021.
Foto: AP/Jose Breton
Pelatih kepala Real Madrid Zinedine Zidane mengikuti aksi dalam pertandingan sepak bola semifinal Piala Super Spanyol antara Real Madrid melawan Athletic Bilbao di stadion La Rosaleda di Malaga, Spanyol, Kamis, 14 Januari 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Nasib kurang menyenangkan tengah dialami Real Madrid. Pasalnya, kurang dari sepekan terakhir Los Merengues terpaksa menelan hasil pahit setelah gagal di dua ajang kompetitif Piala Super Spanyol, dan Copa del Rey.

Menyerah dari Athletic Bilbao pada babak semifinal Piala Super Spanyol sepertinya menjadi pelajaran berharga bagi pasukan Zinedine Zidane.

Namun, persoalan tersebut tak membuat Madrid berkaca dari laga sebelumnya. Sebab, terbaru Sergio Ramos dan kawan-kawan dipaksa tersingkir lebih cepat dalam ajang Copa del Rey oleh tim divisi ketiga Alcoyano.

"Semua kekalahan menyakitkan. Saya tidak suka kalah dan juga para pemain," kata Zidane selepas laga dikutip Football Espana, Kamis (21/1).

Sempat unggul lebih dahulu melalui Eder Militao pada menit ke-45. Madrid gagal mempertahankan agregat gol lantaran tuan rumah berhasil membalikan keadaan menjadi 2-1 lewat gol Jose Solbes menit ke-80, dan Juan Antonuo Casanova menit ke-115.

Pada laga kali ini Madrid memang tidak turun dengan komposisi terbaiknya. Peran Karim Benzema digantikan oleh Diaz Mariano, sedangkan Andriy Lunin mengawal gawang Los Merengues.

"Kami memainkan tim segunda B dan kami seharusnya menang, tapi kekalahan itu bukanlah aib. Ini bisa terjadi, dan kami akan memikirkannya dan bekerja keras," sambung dia.

Praktis dengan tersingkirnya Madrid pada Coppa del Rey, hanya dua kans yang tersisa bagi Zidane untuk mengamankan titel musim 2020/2021 yaitu pada ajang La Liga Spanyol, serta Liga Champions.

Pelatih asal Prancis berdarah Aljazair pun mengeklaim bahwa hasil pahit dalam sepekan terakhir sepenuhnya merupakan tanggung jawabnya.

"Saya pelatih dan tanggung jawab sepenuhnya di saya. Sekarang kami harus memikirkan tentang La Liga dan Liga Champions."

Hingga memasuki pekan ke-18 Madrid sementara berada di peringkat dua klasemen La Liga dengan perolehan angka 37 terpaut empat angka dari Atletico Madrid di peringkat pertama.

Sedangkan untuk kompetisi Liga Champions, El Real berhasil lolos ke fase 16 besar dengan bertemu tim asal Italia Atalanta. Duel kedua tim akan berlangsung pada Februari mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement