REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Banjir bandang akibat hujan deras disertai longsoran tanah dari gunung melanda Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor pada Selasa (19/1) pukul 10.00 WIB. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor melaporkan, sebanyak 900 jiwa warga desa tersebut diungsikan akibat terdampak banjir. Saat ini petugas masih melakukan pendataan terkait ada tidaknya korban jiwa dan adanya kerugian materiil akibat banjir bandang tersebut.

Sementara itu, Lembaga Amil Zakat Nasional Lembaga Manajemen Infaq (Laznas LMI), gerak cepat dan membantu warga terdampak banjir.

“Alhamdulillah, terima kasih atas kepedulian Laznas LMI kepada warga terdampak banjir disini. Bahan makanan, suplai nutrisi dan perlengkapan masker medis ini sangat berarti bagi warga Tugu Selatan,” ujar Pak Ilyas ketua Posko KJD saat menerima bantuan dari Laznas LMI.

Banjir tak hanya terjadi di Sulawesi Barat, di Bogor banjir bandang terjadi di Komplek Gunung Mas, desa Tugu Selatan, kecamatan Cisarua. Hujan deras yang terjadi pada Selasa (19/01) pukul 04.00 mengakibatkan kali di daerah setempat meluap menghantam rumah-rumah warga.

Sebanyak 134 KK (474 jiwa) terdampak banjir tersebut harus mengungsi ke Wisma Ir. H Ahmad Affandi Gunung Mas. Rabu (20/1) Tim Laznas LMI perwakilan Jakarta membawa bantuan logistik untuk warga terdampak banjir. Bantuan diterima oleh Bapak Ilyas selaku ketua Posko KJD (Komunitas Jendela Depok) di Tugu Sel, Cisarua, Bogor.

“Terima kasih para donatur yang menitipkan sebagian hartanya untuk disalurkan ke korban bencana banjir Bogor. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi warga Tugu Selasa.” Terang Khoirul selaku kepala Perwakilan Laznas LMI DKI Jakarta saat di lokasi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika