Kamis 21 Jan 2021 15:13 WIB

Bos Telkom: Momentum Tepat Bangun Sistem Satu Data Nasional

Sistem satu data akan memudahkan proses pengawasan pelaksanaan vaksinasi.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Nidia Zuraya
Dirut Telkom Indonesia Ririek Adriansyah.
Foto: Dok. Telkom Indonesia
Dirut Telkom Indonesia Ririek Adriansyah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Telkom Indonesia (Persero) atau Telkom Ririek Adriansyah mengatakan situasi pandemi saat ini menjadi momentum tepat dalam membangun sistem satu data yang terpadu. Ririek mengatakan Telkom bersama PT Bio Farma --induk holding BUMN farmasi-- mendapat tugas menyiapkan sistem satu untuk program vaksinasi.

"(Sistem satu data) ini adalah platform vaksin yang bekerja sama dengan banyak pihak, termasuk Bio Farma dan berbagai instansi lainnya," ujar Ririek saat Webinar 11th Kompas100 CEO Forum bertajuk: "Let's Collaborate; Rising in Pandemic Era" di Jakarta, Kamis (21/1).

Baca Juga

Ririek menyampaikan sistem satu data akan memudahkan proses pengawasan terhadap kualitas, distribusi, hingga pelaksanaan vaksinasi. Ririek mengungkapkan vaksinasi tahap awal terhadap para tenaga kesehatan (nakes) masih mengalami sejumlah kendala dalam persoalan data. Kata Ririek, banyak dari nakes yang tidak segera melakukan registrasi vaksinasi lantaran tidak mendapatkan SMS broadcast dari sistem satu data. 

"Ditemui cukup banyak kendala, yang paling terasa ketidakarutan data, dari mulai data tmpt tinggal, nomer handphone, sehingga ketika kita broadcast SMS ke daftar yang ditargetkan ternyata mereka tidak registrasi karena nomor handphone ganti," ucap Ririek.

Ririek menilai kondisi ini menjadi evaluasi bagi Telkom dan pemerintah sebelum melakukan vaksinasi terhadap masyarakat luas. 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement