REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kini, Joe Biden resmi dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat (AS). Otomatis, keseharian Biden akan selalu ditemani dengan mobil kepresidenan AS yang disebut dengan The Beast.
Dilansir dari Car and Driver pada Kamis (21/1), mobil yang digunakan Biden ini merupakan mobil yang juga sempat digunakan oleh presiden sebelumnya. Meski bukan mobil baru, tapi mobil President of the United States (POTUS) ini tetap menarik untuk dibedah karena memiliki standar keamanan yang sangat tinggi.
Mobil yang pertama kali digunakan pada 2018 ini merupakan produk buatan Cadillac. Tak heran, mobil ini hadir dengan gaya yang khas, penuh aksen mewah serta dibekali dengan sejumlah fitur mutakhir.
Meski terlihat seperti sebuah mobil sedan, tapi mobil ini dibangun dengan basis heavy duty truck dari GMC yang bernama TopKick. Langkah ini dilakukan mengingat mobil ini menerapkan sejumlah standar keamanan kelas wahid sehingga perlu platform yang mampu menopang bobot ekstra.
Sebagai sebuah mobil yang menjadi pelindung presiden dalam perjalanan darat, maka sejumlah spesifikasi teknis dan fitur dalam mobil ini pun sengaja tak diungkapkan secara pasti. Bahkan, dapur pacu yang dibenamkan pun tak ingin diungkap agar kemampuan mobil ini tak mudah diprediksi.
Mobil yang disebut juga sebagai Cadillac One itu sendiri merupakan produk yang dipasarkan dengan harga sekitar 1,5 juta dolar AS. Tentu nilai itu hanya perkiraan mengingat ketatnya informasi soal spesifikasi yang diungkap.
Selain anti peluru selayaknya mobil presiden lainya, mobil ini juga dilengkapi dengan lemari pendingin untuk menyimpan suplai darah presiden. Sehingga, cadangan darah tersebut bisa langsung digunakan jika sewaktu-waktu presiden membutuhkan asupan tambahan darah akibat kecelakaan atau serangan.
Berkaitan dengan Biden, pria berusia 77 tahun itu sendiri memang dikenal memilki ketertarikan yang cukup kuat pada dunia otomotif. Tak heran, kepemimpinan Biden pun dinilai memberikan sejumlah dampak positif bagi iklim industri otomotif.
Dilansir dari Car and Driver pada November lalu, hal itu pun dibuktikan dengan rencana sejumlah kebijakan yang akan ia terapkan dalam masa kepemimpinanya. Mengingat, Biden secara tegas sempat mengumumkan sejumlah rencana seperti insentif untuk mobil listrik buatan AS.
Selain itu, ia juga berencana untuk melakukan konversi kendaraan dinas pemerintahan AS. Artinya, rencana itu pun mampu menjadi angin segar bagi industri EV. Apalagi, sejumlah pabrikan AS telah banyak yang sudah memiliki fondasi dalam industri EV.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
