REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani berharap, presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden dapat mengakselerasi pemulihan ekonomi global. Khususnya ketika dunia masih menghadapi ketidakpastian di saat penyebaran virus corona masih mewabah di banyak negara.
"Amerika Serikat telah memiliki presiden baru, ini merupakan harapan adanya pemulihan bagi ekonomi dunia, selain adanya pemulihan ekonomi China meski masih di bawah tiga persen," tuturnya dalam diskusi virtual pada Kamis (21/1).
Pada Rabu (20/1) waktu setempat, Joe Biden bersama wakil presidennya, Kamala Harris dilantik secara sederhana di halaman Gedung Capitol, Washington DC.
Melalui perubahan kepemimpinan di negeri adidaya itu, Sri Mulyani berharap, pemulihan ekonomi secara global juga akan membantu memperbaiki perekonomian Indonesia. Tidak terkecuali dari neraca dagang yang sudah membaik seiring dengan pemulihan daya beli global dari beberapa mitra dagang Indonesia pada kuartal keempat 2020.
Dari sisi internal pun, Sri Mulyani menyampaikan, harapan pemulihan masih besar pada tahun ini. Keyakinan tersebut berkaca dari dorongan belanja negara untuk memberikan bantuan sosial kepada masyarakat dan dunia usaha terdampak.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
