IHRAM.CO.ID,JAKARTA -- Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memberikan instruksi tanggap darurat terhadap bencana yang terjadi di sejumlah wilayah di tanah air. Gerakan Kemenag Peduli telah membuka rekening donasi, ditambah gerakan dari Aparatur Sipil Negara di daerah-daerah yang telah turun langsung ke lokasi bencana.
Seperti yang dilakukan oleh jajaran ASN Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan, yang merupakan salah satu provinsi terdekat Sulawesi Barat. "Sesuai arahan bapak menteri kami di daerah telah membentuk juga Tim Tanggap Darurat Kemenag Sulsel dan juga menyediakan Asrama Haji Sudiang Makassar sebagai tempat penampungan pengungsi gempa Sulbar," ungkap Kepala Kanwil Kemenag Sulsel Khaeroni, di Makassar, yang dikutip di Kemenag.go, Kamis (21/1).
Ketua Tim Tanggap Darurat Kanwil Kemenag Sulsel Fathurrahman menyampaikan Tim Tanggap Darurat Kemenag Sulsel rencananya akan bergerak ke titik lokasi gempa untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak di Majene dan Mamuju, pada Kamis, 21 Januari 2021. "Tim akan membawa sumbangan logistik yang terkumpul dari partisipasi ASN Kemenag se-Sulsel," jelas Fathurahman yang juga menjabat sebagai Kabag Tata Usaha Kanwil Kemenag Sulsel.
Fathurrahman menjelaskan, rencananya tim ini akan berangkat dari Kabupaten Pinrang, yang merupakan daerah perbatasan Provinsi Sulsel dan Sulbar. "Donasi berupa Logistik atau barang yang terkumpul, akan diangkut menggunakan Pesawat Herkules TNI AU di Lapangan Udara Sultan Hasanuddin Makassar," kata Fathurahman.
"Sementara Logistik yang berasal dari Kemenag Kabupaten Kota Lainnya di Sulsel akan dibawa menggunakan jalur darat dan Kantor Kemenag Kab. Pinrang dipilih menjadi lokasi titik Kumpul sebelum berangkat bersama ke Sulbar," ujarnya menambahkan.
Pada Selasa (19/01), terpantau sekitar 70 pengungsi asal Mamuju, Sulawesi Barat telah tiba di Asrama Haji Sudiang Makassar. "Sampai sore tadi jumlah pengungsi yang tiba di asrama haji berjumlah 70 orang tapi sebagian dari mereka sudah dijemput oleh keluarganya," jelas Kepala UPT Asrama Haji Sudiang Makassar Iqbal.
Iqbal menjelaskan, Asrama Haji Sudiang menyiapkan dua wisma untuk menampung pengungsi asal Sulbar. "Kita juga bekerja sama dengan Pemprov Sulawesi Selatan. Selama masa penampungan, pengungsi diinapkan di wisma, dan diberikan pelayanan kesehatan, makan, dan sebagainya," kata Iqbal.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
