Kamis 21 Jan 2021 13:13 WIB

JSH Terima 182 Aduan Hoaks Vaksinasi Covid-19

Publik dibingungkan banjirnya hoaks vaksinasi sehingga mengambil keputusan keliru.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Petugas menunjukkan alat bukti gawai yang digunakan tersangka untuk menyebarkan berita bohong (hoaks) saat rilis di Mapolres Blitar, Jawa Timur, Rabu (18/3/2020). Satreskrim Polres Blitar mengamankan empat orang tersangka penyebar hoaks mengenai COVID-19 dengan mencatut nama Bupati Blitar Rijanto.
Foto: Antara/Irfan Anshor
Petugas menunjukkan alat bukti gawai yang digunakan tersangka untuk menyebarkan berita bohong (hoaks) saat rilis di Mapolres Blitar, Jawa Timur, Rabu (18/3/2020). Satreskrim Polres Blitar mengamankan empat orang tersangka penyebar hoaks mengenai COVID-19 dengan mencatut nama Bupati Blitar Rijanto.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Informasi bohong atau hoaks vaksinasi Covid-19 yang tersebar di dunia maya, cukup banyak. Imbasnya, masyarakat takut dan panik untuk disuntik vaksin Covid-19. 

Tim Jabar Saber Hoaks (JSH) sudah mengklarifikasi, 51 hoaks vaksinasi Covid-19. Sedangkan aduan terkait hoaks vaksinasi Covid-19 selama Januari 2021 mencapai 182 aduan. Senior Fact Checker JSH Alfianto Yustinova mengatakan, persebaran hoaks vaksinasi Covid-19 tergolong cepat karena beredar melalui media sosial dan aplikasi percakapan. 

"Setelah penyuntikan pertama vaksin, aduan semakin meningkat. Banyak sekali hoaks soal vaksinasi Covid-19 yang muncul," ujar Alfianto di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu petang (20/1). 

photo
Ilustrasi Hoax - (Mgrol101)

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement