Kamis 21 Jan 2021 06:18 WIB

Hari Hapus Buta Aksara Quran Diluncurkan

Gerakan sosial ini akan menjadi semangat baru bagi Muslim Indonesia

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: A.Syalaby Ichsan
Alquran (ilustrasi)
Foto: ANTARA
Alquran (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--- Setelah sukses dengan Amazing Muharram 9 dan Amazing Quran di tahun 2020 lalu, Cinta Quran Foundation kembali hadir dengan gebrakan baru di awal 2021, yaitu Grand Launching Gerakan Hapus Buta Aksara Quran (GHBAQ) dengan isu yang lebih besar dan lebih darurat. 

Menurut Ustadz Fatih Karim sebagai CEO Yayasan Cinta Quran Foundation,  dengan digelarnya acara ini, Cinta Quran Foundation memantapkan komitmennya dalam mengedepankan kesadaran akan kebutuhan Quran dalam kehidupan sehari-hari kepada masyarakat Indonesia khususnya seluruh Muslim di Indonesia.

Sebagai bentuk komitmennya Cinta Quran Foundation akan menetapkan hari Kamis, 21 Januari 2021 sebagai “Hari Hapus Buta Aksara Quran Nasional”. Pendeklarasian, dilakukan pada pukul 21.30 WIB.  

Grand Launching Gerakan Hapus Buta Aksara Quran ini bersamaan dengan pemberian penghargaan langsung oleh Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk rekor baru. Yakni, Pembacaan Alquran Dengan Melibatkan Partisipan Daring Terbanyak Se-Dunia. 

"Sebanyak 6.236 peserta mengikuti jumlah ayat yang terkandung di dalam kitab Al-Quran. Acara ini nantinya selalu dirayakan oleh seluruh muslim di Indonesia setiap tahunnya," ujar Ustadz Fatih Karim dalam siaran persnya, Rabu malam (20/1).

Peluncuran program dan social movement ini akan diramaikan para tokoh agama, dan public figure seperti KH Tengku Zulkarnain, Ustadz Luqmanul Hakim, Mario Irwinsyah, Arie K Untung, Peggy Melati Sukma, Dewi Sandra, dan Fenita yang akan memberikan testimoni dari program . 

Acara ini, kata dia, disiarkan secara langsung dari Studio 2 Cinta Quran Foundation dan akan tayang melalui channel Youtube Cinta Quran TV dan Amazing People selama empat jam. Yakni, dimulai dari pukul 18.00 sampai dengan 22.00 WIB.

Cinta Quran Foundation percaya, kata dia, gerakan sosial ini akan menjadi semangat baru bagi kita semua untuk mulai peduli kepada saudara-saudara muslim kita di Indonesia yang masih buta aksara Quran agar segera terbebas dari buta aksara Quran. "Dan kami berharap melalui gerakan ini, keberkahan Allah akan turun di bumi tercinta Indonesia," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement