REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Udinese menghentikan rentetan dua kekalahan beruntun mereka, dengan menahan imbang tamunya Atalanta dengan skor 1-1, pada pertandingan Serie A Liga Italia yang dimainkan di Stadion Friuli, Udine, Rabu (20/1). Laga itu semestinya dimainkan pada putaran kesepuluh, tapi harus dibatalkan karena saat itu lapangan Stadion Friuli tergenang air.
Hasil imbang itu tidak mengubah posisi kedua tim di klasemen sementara. Tuan rumah Udinese tetap berada di posisi ke-15, kini dengan 17 poin, sedangkan Atalanta juga tetap menghuni posisi keenam, kali ini dengan 33 poin, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Roberto Pereyra membawa Udinese memimpin melalui golnya saat laga baru berusia semenit, tapi gol Luis Muriel pada menit ke-44 membuat kedudukan menjadi imbang 1-1.
Pereyra mencetak gol melalui peluang pertama yang terjadi, dengan melakukan penyelesaian apik yang tidak dapat diantisipasi kiper Pierluigi Gollini untuk membuka keunggulan timnya.
Atalanta memegang kendali permainan pada babak pertama, dan beberapa kali mengancam gawang tuan rumah. Udinese sebaliknya lebih banyak bertahan, namun mereka juga bukannya tanpa teror ke gawang tim tamu.
Sebelum gol Muriel tercipta, kiper Atalanta Gollini menjatuhkan bola di kotak penalti dan bergerak menyergap untuk memblok Pereyra. Ia terlihat melanggar sang pemain dan kubu tuan rumah protes, karena wasit Gianpaolo Calvarese tidak menghadiahkan tendangan penalti dan justru membiarkan permainan dilanjutkan.
Setelah melakukan tinjauan singkat terhadap VAR, wasit tetap pada keputusannya. Dari situasi itu, Muriel bergerak cepat menerobos masuk ke kotak penalti Udinese sebelum melesakkan sepakan masuk ke gawang tuan rumah.
Udinese terus mengandalkan permainan fisik pada babak kedua dan berhasil memperlambat tempo permainan, namun mereka terlihat gugup saat Atalanta memasukkan tiga pergantian pemain.
Josip Ilicic, Duvan Zapata, dan Robin Gosens dimasukkan pada menit ke-58, dan pelatih Gian Piero Gasperini memperlihatkan tekadnya untuk membawa pulang tiga poin.
La Dea menggebrak, namun mereka kesulitan menaklukkan kiper Juan Musso. Udinese sendiri sempat memasukkan Walace untuk menggantikan Rolando Mandragora pada babak kedua, namun ia hanya bertahan selama 15 menit sebelum digantikan Gerard Deulofeu akibat cedera punggung.
Tuan rumah dipaksa fokus untuk menahan gempuran Atalanta dan Ruslan Malinovskiy memiliki peluang bagus saat ia menerima umpan di dalam dalam kotak penalti. Sayangnya bukannya menyelesaikan peluang, ia memilih untuk mengirim operan yang dengan mudah dapat disapu.
Zeegelaar melanggar Gollini saat mengangkat kaki terlalu tinggi pada menit ke-86, dan permainan dihentikan sebelum bola masuk ke gawang Atalanta. Namun sampai akhir, tidak ada gol tambahan yang dapat terukir.
Pada pertandingan berikutnya, Udinese akan menjamu Inter Milan pada Sabtu (23/1), sedangkan Atalanta akan melawat ke markas tim pemuncak klasemen AC Milan.
Susunan pemain:
Udinese (3-5-1-1): Juan Musso, Rodrigo Becao, Kevin Bonifazi, Samir, Jens Stryger Larsen (Nahuel Molina 89'), Rodrigo De Paul, Tolgay Arslan (Sebastien De Maio 89'), Rolando Mandragora (Walace 57' (Gerard Deulofeu 72')), Marvin Zeegelaar, Roberto Pereyra, Kevin Lasagna
Pelatih: Luca Gotti
Atalanta (3-4-2-1): Pierluigi Gollini, Rafael Toloi, Cristian Romero, Jose Luis Palomino, Hans Hateboer (Robin Gosens 59'), Marten de Roon, Matteo Pessina, Joakim Maehle, Aleksey Miranchuk (Josip Ilicic 59'), Ruslan Malinovskiy (Remo Freuler 81'), Luis Muriel (Duvan Zapata 58')
Pelatih: Gian Piero Gasperini
Ikuti Whatsapp Channel Republika
