Kamis 21 Jan 2021 00:51 WIB
Penanganan Musibah Pesawat SJ-182

Presiden Apresiasi Kerja Keras Tim SAR Gabungan 

Presiden sebut aspek keselamatan menjadi yang utama di sektor transportasi.

Presiden Jokowi saat mengunjungi Posko Darurat Evakuasi Pesawat Sriwijaya SJ 182 yang berada di Dermaga JICT, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (20/1).
Foto: Humas Ditjen Hubla
Presiden Jokowi saat mengunjungi Posko Darurat Evakuasi Pesawat Sriwijaya SJ 182 yang berada di Dermaga JICT, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (20/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Joko Widodo mengapresiasi kerja keras yang telah dilakukan Tim SAR Gabungan dalam penanganan musibah jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Hal tersebut disampaikan Presiden saat mengunjungi Posko Darurat Evakuasi Pesawat Sriwijaya SJ 182 yang berada di Dermaga JICT, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (20/1).

“Pertama-tama saya ingin menyampaikan Terima kasih dan apresiasi penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Kemenhub, Basarnas, TNI, Polri, KNKT dan seluruh unsur yang tidak bisa saya sebut satu persatu. Yang telah bekerja keras sejak awal musibah sampai saat ini. Kita tahu telah ditemukan serpihan besar maupun kecil, kemudian kotak hitamnya (FDR) juga sudah dan sekarang kita menunggu CVR-nya,” ujar Presiden Jokowi.

Presiden juga mengucapkan terima kasih kepada Jasa Raharja dan maskapai Sriwijaya Air yang telah menyerahkan santunan kepada beberapa ahli waris korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Presiden meminta agar dapat segera menyelesaikan pemberian santuan kepada seluruh korban.

“Saya juga sampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban semoga keluarga diberikan keikhlasan dan kesabaran,” ungkap Jokowi.

 

photo
Presiden Joko Widodo (kanan) berdiskusi dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri), Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono (kedua kanan), Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito (kedua kiri) dan Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono (tengah) saat melihat sejumlah temuan serpihan pesawat Sriwijaya Air PK-CLC nomor penerbangan SJ 182 rute Jakarta-Pontianak di Posko Darurat Evakuasi di Dermaga JICT II, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (20/1/2021). - (Setpres/Laily Rachev/ANTARA )
 
 

Lebih lanjut Jokowi menegaskan, bahwa aspek keselamatan menjadi yang utama di sektor transportasi. Untuk itu, Presiden meminta Kemenhub, KNKT, dan unsur terkait lainnya agar segera menindaklanjuti terkait pemeriksaan dan pengawasan terhadap pesawat-pesawat yang akan terbang demi keselamatan penumpang.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement