Kamis 21 Jan 2021 00:32 WIB

Pedagang Daging Sapi Mogok, Istana Buka Ruang Dialog

Lonjakan harga jual dari rumah potong sudah terjadi sejak Natal 2020 lalu.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Agus Yulianto
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Istana kepresidenan membuka ruang dialog dengan asosiasi pedagang daging sapi. Hal ini merespons mogoknya pedagang daging sapi hari ini, menyusul tingginya harga jual di tingkat rumah potong. Kondisi ini membuat margin yang diterima pedagang sapi semakin mengecil, bahkan merugi. 

Kepala Staf Presiden Moeldoko menyampaikan, pihaknya selalu bersedia diajak diskusi untuk mencari solusi. Dia mengaku, sudah mendapat laporan mengenai tingginya harga daging sapi di pasaran. 

Karenanya, ujar Moeldoko, perlu ada solusi agar pedagang tidak dirugikan. Begitu juga dengan masyarakat, tidak kesusahan dengan melangitnya harga daging. 

photo
Sejumlah pedagang daging sapi beraktivitas di los daging saat aksi mogok jualan di pasar tradisional Pasar Minggu, Jakarta, Rabu (20/1). Aksi mogok tersebut serentak dilakukan pedagang daging sapi di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) mulai Rabu (20/1) hingga Jumat (22/1) sebagai bentuk protes imbas dari melonjaknya harga daging sapi mencapai Rp.130 ribu per kilogram. Republika/Thoudy Badai. - (Republika/Thoudy Badai)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement