REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane mendapat kritik setelah debut kedua Luka Jovic yang mengesankan untuk Eintracht Frankfurt pada akhir pekan lalu. Frankfurt menang 3-1 melawan Schalke, pada Senin (18/1), dengan Jovic mencetak dua angka penentu kemenangan.
Jovic telah kembali ke Eintracht dengan masa pinjaman enam bulan untuk mendapatkan kembali kepercayaan diri. Pemain berusia 23 tahun itu mencetak dua gol dalam penampilan cameo dari bangku cadangan pada pertandingan pertamanya di klub.
"Saya senang dan saya menyukainya. Saya mendoakan yang terbaik untuk dia dan semua orang," kata Zidane dikutip dari Marca, Rabu (20/1).
Jovic bergabung dengan orang-orang seperti Achraf Hakimi dan Sergio Reguilon yang tergantikan di Estadio Santiago Bernabeu, tetapi Zidane masih yakin pemain Serbia itu memiliki masa depan di klub.
"Madrid sulit, saya mengalaminya sebagai pemain, dan apa yang telah dilakukan Luka adalah pergi dan bermain," jelas Zidane. "Saya pikir itu adalah pilihan yang baik untuk membeli Luka dan saya senang untuknya. Saya berharap dia melakukan hal yang sama di hari yang sama di Madrid. Tapi di dalam dan di luar (klub) itu berbeda."
Menurut Zidane, Jovic memiliki masa depan dan dia bisa menunjukkannya di Madrid. "Dan itu sama untuk semua orang. Di sini selalu ada persaingan yang sangat kuat, tapi pelatih tidak bisa disalahkan," tegasnya.
Zidane telah mengarahkan fokus ke arah Paris Saint-Germain (PSG) untuk mendapatkan striker Kylian Mbappe. Namun ia menyerahkan semua keputusan bermain sepak bola pada si pemain.
Zidane mencontohkan Ronaldo Nazario, seorang pemain hebat yang memiliki kebebasan untuk menentukan masa depan sendiri dan memilih tempat bermain. "Pada akhirnya ya, saya pikir begitu cara Ronaldo mengatakannya. Saya memikirkan hal yang sama, tetapi setiap orang memiliki kontrak dan itu tidak baik untuk terlibat dalam hal-hal yang bukan milik Anda, tapi saya pikir sama," jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
