Rabu 20 Jan 2021 20:43 WIB

789 Gardu PLN Kembali Beroperasi Usai Banjir Manado

PLN berhasil menormalkan hampir seluruh pasokan listrik yang sebelumnya terhenti

Petugas PLN mengecek gardu listrik yang terendam banjir, (ilustrasi).
Foto: Dok PLN
Petugas PLN mengecek gardu listrik yang terendam banjir, (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Sebanyak 789 gardu PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang sempat padam kembali beroperasi usai terjadinya banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

"Beberapa hari pascabanjir yang melanda beberapa titik di kota Manado, PLN berhasil menormalkan hampir seluruh pasokan listrik yang sebelumnya sempat terhenti," kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Utara, Tengah dan Gorontalo, Leo Basuki, di Manado, Rabu (20/1).

Baca Juga

Ia menjelaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk menyalakan kembali sistem kelistrikan secara bertahap sesuai standar maupun prosedur yang belaku. "Kami berupaya secara maksimal agar masyarakat dapat kembali menikmati aliran listrik dan melakukan aktivitasnya seperti sediakala. Mohon doa dan dukungannya agar upaya pemulihan berjalan lancar dan pasokan listrik kembali normal," katanya.

Leo juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dengan memindahkan peralatan elektronik ke tempat yang lebih aman dan melaporkan kepada PLN apabila ada jaringan atau pohon yang berpotensi membahayakan keselamatan.

Masyarakat dapat melaporkan potensi bahaya dan gangguan kelistrikan melalui layanan PLN 123 yang dapat diakses lewat telepon (kode area) 123, media sosial PLN 123, dan aplikasi PLN Mobile yang dapat diunduh melalui Playstore atau Appstore.

Ia menambahkan cepatnya pemulihan infrastruktur kelistrikan di Manado, tidak terlepas dari kerja keras PLN, yang mengerahkan tidak kurang dari 138 personel untuk mempercepat pengoperasian kembali sistem kelistrikan. Selain itu, petugas PLN juga dengan cepat menginventarisasi infrastruktur yang terdampak dan melakukan penormalan kembali serta memastikan keamanan ketika listrik dinyalakan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement