REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- AS Roma terpaksa menghentikan langkah di babak 16 Coppa Italia usai dibekap Spezia, 2-4, lewat babak tambahan waktu, Rabu (20/1) dini hari WIB.
Namun, terlepas dari kekalahan tersebut, Il Lupi diketahui melakukan pelanggaran terkait jumlah pergantian pemain dalam laga yang digelar di Stadion Olimpico, Roma, tersebut.
Di laga tersebut, Roma melakukan enam pergantian pemain. Padahal, berdasarkan ketentuan di Coppa Italia, tim-tim peserta kompetisi hanya boleh melakukan lima pergantian pemain, termasuk saat laga dilanjutkan ke babak tambahan waktu.
Roma melakukan dua pergantian pemain sekaligus usai Gianluca Mancini dan Pau Lopez dikartu merah wasit, pada menit ke-91 dan menit ke-92. I Giallorossi memasukan Daniel Fuzato dan Roger Ibanez pada menit ke-95.
Dua pemain tersebut menggantikan Bryan Cristante dan Pedro. Padahal, Roma sudah melakukan empat pergantian pemain. Meskipun telah dipastikan tersingkir usai menyerah di tangan Spezia, tapi Roma terancam dicoret dari gelaran Coppa Italia musim ini lantaran pelanggaran tersebut.
Atas polemik ini, pelatih Roma, Paulo Fonseca, mengakui, bakal membahasnya secara internal dengan pihak klub.
''Jika ada masalah dan polemik, maka kami akan membahasnya secara internal dengan klub,'' tutur Fonseca seperti dilansir Football Italia, Rabu (20/1).
Uniknya, ini bukan pertama kalinya Roma melakukan pelanggaran terkait aturan permainan. Sebelumnya, Roma sempat menurunkan Amadou Diawara saat menghadapi Verona di pentas Liga Italia, awal September silam.
Padahal, Diawara tidak tercantum dalam daftar 25 pemain Roma dan tidak bisa diturunkan di laga tersebut. Ujungnya, Roma dijatuhkan sanksi hukuman berupa kekalahan 0-3 dari Verona.
Terlepas dari kesalahan dalam jumlah pergantian pemain, Fonseca mengaku kecewa dengan kegagalan timnya melangkah ke babak perempat final Coppa Italia. Kendati begitu, pelatih berpaspor Portugal itu menilai, anak-anak asuhnya telah tampil maksimal demi bisa melewati adangan Spezia.
Di laga tersebut, Roma tertinggal dua gol saat laga baru berjalan 15 menit, via sepakan Andreij Galabinov pada menit keenam dan sepakan Ricardo Saponara pada menit ke-15.
Meski bisa membalas via gol penalti Lorenzo Pellegrini pada menit ke-43 dan gol Henrikh Mkhtaryan pada menit ke-73, tapi Roma harus mengakui keunggulan Spezia saat laga dilanjutkan ke babak tambahan waktu.
Gawang Roma kebobolan dua gol dalam rentang waktu 12 menit, tepatnya pada menit ke-107 dan 119. Dua gol kemenangan Spezia itu dicetak oleh Daniele Verde dan Saponara.
''Harus diakui, kami mengawali laga dengan buruk, apalagi tertinggal lewat gol penalti. Kemudian kami bisa menciptakan peluang dan mencetak gol. Namun, kehilangan dua pemain membuat semuanya lebih sulit.”
“Ini jadi momen yang berat, karena kami ingin terus bertahan di kompetisi ini. Namun, saya tidak bisa mengeluh soal sikap dari para pemain di laga ini,'' kata Fonseca.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
