REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Martin Odegaard ingin segera meninggalkan Real Madrid. Pemain internasional Norwegia itu secara sensasional meminta untuk meninggalkan klub raksasa Spanyol tersebut.

Setelah bersinar sebagai pemain pinjaman Real Sociedad musim lalu, Odegaard dipanggil kembali oleh Los Blancos. Namun kurangnya menit bermain di bawah asuhan Zinedine Zidane telah menjadi sumber frustrasi yang sangat besar bagi sang pemain. Ia tidak mau menahannya lebih lama lagi.

Setelah Odegaard tidak diikutsertakan saat pertandingan Copa del Rey melawan Alcoyano, tampaknya keinginan kuat semakin muncul dalam diri playmaker berbakat itu. Sepanjang musim 2020/2021 hingga saat ini, Odegaard berada di lapangan selama total 367 menit. Ini memaksanya untuk menuntut klub agar meminjamkannya kembali.

Dilansir Marca, Rabu (20/1), Zidane ingin mempertahankan mantan bintang Heerenveen itu karena kekurangan pemain sentral di area serang di dalam skuadnya. Namun itu tampak lebih sebagai tindakan perencanaan krisis daripada keinginan nyata untuk menggunakan bakat Odegaard.

Masalah yang dimiliki Real Madrid dengan permintaan ini adalah pesan yang dikirimkannya. Odegaard secara teknis adalah satu-satunya rekrutan yang dilakukan klub pada musim panas, meskipun ia kembali dari masa pinjaman yang sangat sukses.

Odegaard telah membuktikan dirinya sebagai salah satu pencipta peluang utama di La Liga Spanyol. Ia diharapkan untuk kembali ke Los Merengues dan mendapat jaminan sebagai penggawa utama Madrid.

Odegaard adalah pemain berkualitas di Real Madrid. Dia aset yang terlalu berharga untuk terus diberikan ke tim lain sementara waktu. Terutama ketika Presiden Madrid Florentino Perez bertekad untuk memotong biaya dan mengumpulkan dana.

Ikuti Whatsapp Channel Republika