Kamis 21 Jan 2021 01:45 WIB

Arab Saudi Hanya Vaksinasi Warganya yang Teregistrasi

Program Vaksinasi Arab Saudi dilakukan melalui registrasi

Rep: Mabruroh/ Red: Nashih Nashrullah
Program Vaksinasi Arab Saudi dilakukan melalui registrasi, Vaksin (ilustrasi)
Foto: AP Photo/LM Otero
Program Vaksinasi Arab Saudi dilakukan melalui registrasi, Vaksin (ilustrasi)

IHRAM.CO.ID, MADINAH – Juru bicara Kementerian Kesehatan di Madinah, Arab Saudi, Moayyad Abu Anaq, mengatakan tidak ada ruang bagi perantara untuk mendapatkan vaksin virus corona.

Mereka yang menjalani vaksinasi adalah orang-orang yang sebelumnya mendaftar terlebih dahulu di aplikasi sehhaty. 

Baca Juga

“Tidak mungkin mendapatkan vaksinasi Covid-19 tanpa registrasi daring yang benar melalui aplikasi Sehhaty dari kementerian. Setelah registrasi, calon harus menunggu SMS untuk verifikasi kelayakan dan tanggal vaksinasi," kata Moayyad Abu Anaq dilansir dari Saudi Gazette, Rabu (20/1). 

Menurut Abu Anaq, vaksinasi akan diberikan kepada kelompok sasaran sejalan dengan tahapan yang diumumkan kementerian.

Sehingga dia mengimbau, seluruh warga negara dan ekspatriat untuk registrasi melalui aplikasi, untuk membuat janji temu, guna mencapai fase keselamatan kesehatan secara penuh. “Aplikasinya sangat akurat dan tidak ada ruang pengecualian dalam memperoleh vaksinasi kecuali melalui aplikasi,” ujarnya. 

Menurut Abu Anaq, dibutuhkan waktu maksimal 22 menit bagi seseorang untuk mendapatkan vaksin setelah masuk ke pusat vaksinasi dan sebelum keluar.  

Sebuah area, kata dia, telah diatur untuk skrining visual bagi mereka yang datang untuk menerima suntikan vaksin, dan area ini termasuk kamera untuk mengukur suhu dan fasilitas untuk memastikan aktivasi aplikasi Tawakkalna. 

Selain itu, lanjutnya, ada juga area lain bagi mereka yang datang untuk mengambil vaksin untuk menunggu giliran. Di area tunggu itu, mereka akan diberikan kesadaran kesehatan dan gambaran tentang tindakan pencegahan yang harus mereka ikuti setelah menerima dosis vaksin  "Setelah mendapatkan vaksin penerima manfaat harus masuk ke area observasi selama 15 menit," tambahnya.  

Ruang gawat darurat juga disiapkan di pusat vaksin, dilengkapi dengan semua persediaan medis dan non-medis yang diperlukan untuk mendukung kasus darurat.  

Abu Anaq mengimbau anggota masyarakat menaruh kepercayaan pada prosedur yang diambil kementerian, yang menindaklanjuti dan memantau semua perkembangan terkait pandemi dan cara menanganinya dengan cara terbaik. 

Dia juga menggarisbawahi perlunya mematuhi secara ketat protokol pencegahan seperti memakai masker, menjaga jarak sosial, terus mencuci tangan dan ventilasi tempat yang baik.

Sumber:https://saudigazette.com.sa/article/602665/SAUDI-ARABIA/MoH-No-intermediary-allowed-to-obtain-coronavirus-vaccine 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement