Kamis 21 Jan 2021 03:09 WIB

Malaysia Rugi Rp 2 Triliun per Hari Akibat Karantina Wilayah

Nilai itu lebih kecil dibandingkan tahun lalu dengan kerugian RM 2,4 miliar per hari

Red: Nur Aini
Menteri Keuangan Malaysia Tengku Zafrul Aziz memperkirakan negaranya kehilangan RM 600 juta atau Rp 2 triliun per hari karena kebijakan Perintah Kontrol Gerakan (PKP) terbaru.
Menteri Keuangan Malaysia Tengku Zafrul Aziz memperkirakan negaranya kehilangan RM 600 juta atau Rp 2 triliun per hari karena kebijakan Perintah Kontrol Gerakan (PKP) terbaru.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Menteri Keuangan Malaysia Tengku Zafrul Aziz memperkirakan negaranya kehilangan RM 600 juta atau Rp 2 triliun per hari karena kebijakan Perintah Kontrol Gerakan (PKP) terbaru.

Namun, kata dia, nilai itu lebih kecil dibandingkan dengan kebijakan PKP pada 2020 yang mengakibatkan kerugian RM2,4 miliar atau sekitar Rp8,3 triliun setiap hari pada Maret hingga Mei 2020.

Baca Juga

“PKP ini tidak seperti yang dilakukan pada Maret tahun lalu karena lima sektor penting masih terbuka. Selain itu, usaha kecil dan menengah (UKM) seperti warung dan toko masih bisa beroperasi,” ucap dia dalam jumpa pers terkait kebijakan bantuan ekonomi 2021 atau Permai di Kuala Lumpur pada Selasa malam.

Lima sektor penting yang ditetapkan dalam Perlindungan Ekonomi dan Rakyat Malaysia (Permai) adalah manufaktur, konstruksi, jasa, perdagangan dan distribusi, serta perkebunan dan komoditas.

“Durasi PKP 2.0 tergantung kendali penularan case Covid-19,” ujar dia.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/malaysia-rugi-rp2-triliun-per-hari-akibat-karantina-wilayah-terbaru/2116016
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement