Kamis 21 Jan 2021 02:04 WIB

KKP akan All Out Kembangkan Budidaya Lobster Domestik

Indonesia memiliki potensi untuk menjadi negara pengekspor lobster terbesar dunia.

Petambak memanen udang lobster di karamba apung, Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, Aceh, Kamis (9/7/2020). ANTARA FOTO/Ampelsa/aww.
Foto: ANTARA/AMPELSA
Petambak memanen udang lobster di karamba apung, Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, Aceh, Kamis (9/7/2020). ANTARA FOTO/Ampelsa/aww.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyatakan bahwa pihaknya akan secara total (all out) mengerahkan segenap upaya untuk mengembangkan budidaya lobster domestik sambil menjaga keberlangsungan biota laut tersebut.

"Budidaya akan kita kembangkan terus dan menjadi tanggung jawab Ditjen Perikanan Budidaya, khususnya untuk lobster saya akan all out bahwa ini harus dikembangkan di dalam negeri," kata Sakti Wahyu Trenggono dalam rilis di Jakarta, Rabu (20/1).

Baca Juga

Menteri Kelautan dan Perikanan mengutarakan harapannya agar semua pihak bersinergi mengembangkan budidaya lobster yang ada di dalam negeri. Hal itu, ujar dia, karena selain manfaat ekonomi dan keberlanjutan yang diperoleh, budidaya lobster dalam negeri akan menekan angka penyelundupan benur yang masih terjadi sampai sekarang.

Sementara itu, Ketua Gabungan Pengusaha Lobster Indonesia (GPLI) Gunawan menyampaikan, bahwa Indonesia memiliki semua potensi untuk menjadi negara pengekspor lobster terbesar di dunia.

 

Sebelumnya, KKP menyatakan sebanyak 896.238 benih bening lobster hasil selundupan berhasil digagalkan oleh aparat keamanan selama tahun 2020.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement