Rabu 20 Jan 2021 13:49 WIB

Operasi Hari ke-12, Basarnas Fokus Cari CVR Sriwijaya Air

Basarnas fokuskan pencarian CVR Sriwijaya Air SJ-182 pada hari ke-12

Anggota Badan Pencarian dan Penyelamatan Nasional (BASARNAS) memeriksa puing-puing pesawat Sriwijaya Air penerbangan SJ 182, yang ditemukan dari lokasi kecelakaan di perairan Jakarta, di pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta, Indonesia, 19 Januari 2021. Penerbangan Sriwijaya Air SJ182 jatuh ke laut lepas pantai Jakarta pada tanggal 09 Januari 2021 sesaat setelah lepas landas dari Bandara Internasional Jakarta dalam perjalanan ke Pontianak di provinsi Kalimantan Barat.
Foto: EPA-EFE/Bagus Indahono
Anggota Badan Pencarian dan Penyelamatan Nasional (BASARNAS) memeriksa puing-puing pesawat Sriwijaya Air penerbangan SJ 182, yang ditemukan dari lokasi kecelakaan di perairan Jakarta, di pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta, Indonesia, 19 Januari 2021. Penerbangan Sriwijaya Air SJ182 jatuh ke laut lepas pantai Jakarta pada tanggal 09 Januari 2021 sesaat setelah lepas landas dari Bandara Internasional Jakarta dalam perjalanan ke Pontianak di provinsi Kalimantan Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Operasi Badan SAR Nasional, Brigjen Rasman MS mengatakan, dalam pencarian hari ke-12 pesawat Sriwijaya Air SJ-182, Tim fokus pada pencairan di bawah air untuk menemukan perekam suara cockpit voice recorder (CVR). Brigjen Rasman berharap cuaca mendukung untuk melakukan operasi pencarian.

"Fokus pencarian kita lebih ke bawah air, kita bagi dalam empat sektor. Setiap sektor atau zona itu kita tentukan kurang lebih sekitar 15-30 meter," kata Rasman dalam konferensi pers di JICT II, Tanjung Priok, Rabu (20/1). 

Baca Juga

Menurut Rasman, daerah pencarian dipersempit di situ karena diperkirakan di situlah titik pecahan atau jatuhnya dari pesawat itu. Hal itu terbukti dengan masih ditemukannya korban dan serpihan pesawat yang hilang pada Sabtu (9/1)."Harapan kita CVR juga ada di sekitar situ," ucap Rasman.

Rasman menyebut, sekitar 300 penyelam akan terjun dalam pencarian hari ini. Dia berharap cuaca mendukung agar pencarian baik korban maupun CVR, yang merupakan bagian dari kotak hitam, dapat ditemukan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement